MAKASSAR , TeropongAspirasiMasyarakat.com – Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan hasil tes masuk Penerimaan Peserta Didik Baru atau SPMB di SMA Negeri 21 Makassar yang dinilai terlalu sulit, sehingga menyebabkan banyak peserta mendapatkan rata rata nilai rendah.
Keluhan ini muncul setelah diketahui banyak siswa memperoleh nilai di bawah standar kelulusan yang diinformasikan berada di angka 75.
Beberapa siswa bahkan hanya mendapatkan nilai 40, 30, bahkan ada yang di bawah 30. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dari para orang tua akan kemungkinan anak-anak mereka tidak lolos seleksi masuk ke sekolah tersebut dimana domisilinya dekat dari SMAN 21 makassar
Menurut sejumlah orang tua, salah satu penyebab rendahnya nilai adalah karena materi soal yang diujikan dianggap tidak pernah dipelajari sebelumnya oleh para siswa. “Materinya membingungkan, anak-anak menurutnya tidak pernah mempelajari soal seperti itu sebelumnya,” ujar salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan bahwa soal-soal yang keluar pada ujian tahun ini sangat berbeda dengan materi pelajaran yang selama ini diterima siswa di sekolah asal mereka. Hal ini dianggap tidak adil dan menyulitkan siswa dalam menghadapi tes masuk.
Para orang tua berharap pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan dapat memberikan penjelasan terkait standar soal dan evaluasi pelaksanaan tes agar lebih adil dan sesuai dengan kemampuan siswa yang baru lulus dari SMP ujar orang tua siswa Ibu NH.
Kepala Dinas Pendidikan dikonfirmasi terkait hal itu tidak ada tanggapan sampai berita ini tayang
Lanjut dikonfirmasi kepala bidang SMA Disdik Sulsel Terkait hal tersebut.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Nur Kusumajaya, S.TP, AP, menjelaskan bahwa Hal itu ada perhitungannya tersendiri. Penentuan hasil atau penempatan siswa didasarkan pada rata-rata nilai rapor semester.
“Untuk jalur akademik, hal itu memang menjadi salah satu indikator penilaian,” jelasnya Kepala Bidang SMA Dinas pendidikan Provinsi Sulsel.( Muh Ahmad)