BANTAENG, TeropongAspirasiMasyarakat.com – Dalam menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0, SMK Negeri 3 Bantaeng terus berkomitmen menghadirkan pendidikan vokasi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui penerapan model pembelajaran Deep Learning, sekolah ini mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya cakap secara teori, namun juga unggul dalam keterampilan praktis serta pemecahan masalah nyata di lapangan.
Kepala SMK Negeri 3 Bantaeng, Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd.., menjelaskan bahwa pendekatan Deep Learning menjadikan siswa sebagai pembelajar aktif yang mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi inovatif. “Pembelajaran difokuskan pada praktik langsung, diskusi mendalam, refleksi, hingga kolaborasi lintas bidang. Tujuannya agar siswa tidak hanya terampil, tetapi juga berpikir kritis, bekerja sama, dan mampu berinovasi,” ujarnya.
Didukung oleh tenaga pendidik kompeten, fasilitas praktik yang memadai, serta kemitraan yang erat dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), SMK Negeri 3 Bantaeng terus berkembang sebagai pusat pendidikan vokasi yang mengedepankan pembelajaran kontekstual dan aplikatif.
Saat ini, SMK Negeri 3 Bantaeng memiliki tujuh kompetensi keahlian unggulan yang menjadi fondasi dalam mencetak lulusan profesional, kreatif, dan adaptif, yaitu:
- Teknik Arsitektur – Fokus pada penguasaan dasar perancangan bangunan, penggambaran arsitektural, hingga pemodelan 3D sesuai standar industri konstruksi modern.
- Teknik Kendaraan Ringan (TKR) – Membekali siswa dalam perawatan, perbaikan, dan analisis sistem kendaraan roda empat serta penggunaan alat diagnostik otomotif.
- Instalasi Tenaga Listrik – Mengajarkan sistem kelistrikan rumah dan industri, praktik pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik sesuai standar PLN dan K3.
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) – Menekankan perawatan, perbaikan, dan diagnostik sepeda motor dengan pendekatan teknologi terkini.
- Perhotelan – Membentuk keterampilan dasar pelayanan perhotelan dan pariwisata melalui praktik langsung di hotel berbintang.
- Teknologi Farmasi – Fokus pada keterampilan meracik, mengemas, dan mendistribusikan obat, serta penguasaan teknologi informasi dalam pelayanan farmasi.
- Desain Komunikasi Visual (DKV) – Mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang desain grafis, videografi, fotografi, dan komunikasi visual digital.
Lebih lanjut, sinergi antara sekolah dengan Dunia Industri (DUDI) terus diperkuat melalui program magang industri, penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja, serta sertifikasi kompetensi. Hal ini menjadi jembatan yang efektif dalam memastikan lulusan SMK Negeri 3 Bantaeng siap pakai dan berdaya saing global.
Dengan semangat inovasi dan dedikasi terhadap mutu pendidikan, SMK Negeri 3 Bantaeng membuktikan diri sebagai sekolah kejuruan yang mampu mencetak generasi unggul, mandiri, dan siap menjawab tantangan masa depan. TAMC