BULUKUMBA -TeropongAspirasiMasyarakat.com – SMAN 1 Bulukumba di bawah Sang Nakhoda Drs. Rusli Umar, M.Pd sebagai Kepala UPT satuan pendidikan, Selasa (22/6) kemarin, melaksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru, bertempat di Ruangan Guru SMAN 1 Bulukumba, Jalan Bung Tomo No. 28 Terang-terang, Ujungbulu, Kab. Bulukumba.
Momentum Workshop yang dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, dimanfaatkan oleh Kepala UPT SMAN 1 Bulukumba, Rusli Umar, untuk curhat (curahan hati, red) sekaligus melaporkan kondisi terkini sarana dan prasarana (Sapras) sekolahnya yang sangat memprihatinkan.
“Kondisi terkini SMAN 1 Bulukumba, yaitu ada beberapa bangunan sekolah sudah mendesak untuk direhab, bahkan ada 1 unit bangunan berlantai 2 sudah tidak digunakan lagi karena sudah mau roboh dan ambruk,” ucapnya prihatin.
Bangunan yang mau roboh ini, katanya, sudah dilaporkan ke Biro Aset Pemprov Sulsel melalui Disdik Sulsel beberapa waktu yang lalu untuk dihapuskan dari aset negara supaya bisa dibongkar dan ditata kembali.
“Usulan penghapusan gedung dari aset Pemprov Sulsel telah Kami usulkan waktu Pak Asri Sahrun menjabat Plt Kadisdik Sulsel, namum sampai sekarang belum ada realisasi penghapusan, dan bangunan lantai 2 tersebut semakin berbahaya dan mengancam keselamatan siswa,” ungkap Rusli Umar.
Selain itu, katanya, masih ada beberapa bangunan sekolahnya yang masih bangunan lama dan mendesak untuk direhab, seperti laboratorium IPA (Kimia dan Biologi, red) yang kondisinya membayakan keselataman peserta didik
“SMAN 1 Bulukumba ini adalah gudangnya prestasi dan luar biasa rengkuhan prestasinya, dan untuk tingkat Bulukumba masih SMAN 1 ini terbaik prestasi siswanya, pernah mewakili Indonesia pada lomba karya ilmiah ke tingkat internasional. Demikian pula tingkat kelulusan ke perrguruan tinggi negeri dan kelulusan ke perguruan tinggi ikatan dinas, masih sekolah ini yang terbaik di Bulukumba,” tuturnya.
Jadi segudang prestasi yang dimiliki SMAN 1 Bulukumba ini, katanya, berbanding terbalik dengan kondisi sarana dan prasarana (Sapras) sekolah yang masih minim. Ditambah lagi, beberapa gedung sekolah yang mendesak untuk direhab karena sudah rusak berat, kalau kodisi ini dibiarkan dikhawatirkan 3-5 tahun ke depan bisa membahayakan keselamatan peserta didik.
Terkait minimnya sarana dan adanya beberapa gedung sekolah yang rusak parah, Rusli Umar sangat menaruh harapan pemerintah terkait melalui Cabdisdik Wilayah V dan Disdik Sulsel memberikan perhatian khusus untuk membenahi sapras sekolah yang saat ini sangat memprihatinkan kondisinya.
Menanggapi kondisi Sapras SMAN 1 Bulukumba yang sudah memprihatinkan ini, Kacabdisdik Wilayah V Bantaeng – Bulukumba berjanji, akan melaporkan hal tersebut ke Kadisdik Sulsel melalui bidang terkait yang menangani SMA.
Demikian pula masalah penghapusan bangunan lantai 2 yang sudah rusak parah dan mau roboh, pihaknya akan melaporkan kepada Biro Aset Pemprov Sulsel melalui Disdik Sulsel untuk segera dihapus dari daftar aset, supaya bisa dibongkar dan ditata kembali. (d’tayang)