Makassar
Teropongaspirasimasyarakat.com
Peningkatan kesejahteraan guru, Penjaga Makam, hingga Pengurus Jenazah di Kota Makassar akan menjadi program prioritas pasangan calon Wali Kota Nomor Urut 1, H. Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan silaturrahmi dengan keluarga besar Yayasan Tajdidul Iman (YTI) di Pantai Indah Bosowa Ahad, (6/3/2024) pagi.
Seperti diketahui YTI, ini memiliki divisi khusus Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) yang sudah mengurus lebih 1000 jenazah dalam Kota Makassar dan sekitarnya.
“Sehingga program peningkatan kesejahteraan pengurus jenazah, imam masjid, termasuk guru sekolah Minggu akan menjadi prioritas kami kelak untuk diperhatikan jika terpilih memimpin kota Makassar,” janji Munafri yang juga ketua Golkar Kota Makassar itu.
Dia juga mengaku miris dengan para pengurus jenazah yang terdiri dari orang orang tua, padahal kata Appi – panggilan akrabnya, pekerjaan mengurus jenazah itu adalah pekerjaan yang sangat Mulia yang juga harus dilakukan anak anak muda kita.
“Pernah suatu ketika saya melihat ada salah satu pengurus jenazah yang sudah tua, tangannya gemetaran. Dalam fikiran saya, kenapa pekerjaan mulia ini tidak di ambil alih anak muda. Tapi sekarang pertanyaan saya itu akhirnya terjawab dengan adanya anak anak muda yang di bina langsung Kiai Sudirman yang siap membantu menangani jenazah melalui PJTI.” Kata Appi.

Appi pun berharap adanya peningkatan kesejahteraan bagi para pengurus jenazah, guru ngaji, imam masjid, hingga guru sekolah minggu akan menjadi perhatian utamanya jika dirinya terpilih sebagai Walikota Makassar 2024 – 2029 mendatang.
Appi menyadari, mereka (pekerja sosial tersebut-red) memerlukan perhatian serius dari pemerintah agar mereka juga dapat memenuhi ekonomi keluarganya.
“Jadi saya mohon doa dan dukungan bapak ibu agar cita cita mulia dalam memperjuangkan penjaga masjid, pengurus jenazah dan penjaga makam.akan dapat segera terwujud, jika kita bersatu memilih Mulia” harap Appi.
Hadir dalam kegiatan Silaturrahmi tersebut, Founder sekaligus pembina YTI, KH. Sudirman yang dikenal melalui tauziahnya di sejumlah radio di Makassar, Ketua Umum Yayasan Tajdidul Iman, ustad Ahmad Baduddin, Ketua Pengawas YTI, Ustad, Muhammad Asri Husain, S.Pd, M.Pd, dan sejumlah pengurus YTI lainnya.