MAKASSAR, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π | Sejumlah warga Abubakar Lambogo (Ablam) Kota Makassar, terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan pengurusan jenazah yang dilaksanakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Mirβaatul Khaerat bekerja sama dengan Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI), Sabtu, 26 Juli 2025 sudah shalat Dhuhur.
Dari pantauan wartawan media ini, tidak kurang puluhan jamaah dan warga Ablam hadir dalam kegiatan tersebut. Tampil membawakan materi, Founder sekaligus pembina Tajdidul Iman, KH. Sudirman yang mengupas tuntas penyelenggaraan jenazah yang benar dan sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Disisi lain, jamaah dan warga mengaku puas dengan materi yang dibawakan Kiai Sudirman, selain penyuguhan materi, warga langsung diajarkan cara mempraktekkan dengan bantuan boneka.
βKami merasa puas dengan pelatihan ini, namun kami berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali, mengingat banyak warga yang belum faham dengan pengurusan jenazah.β Terang Abdillah (44 tahun) salah satu jamaah yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
Sementara itu, ketua UPZ Mirβaatul Khaerat, M Arjal Anugerah mengungkapkan jika kegiatan yang ia laksanakan ini sebagai bentuk edukasi kepada jamaah yang mau menjadi relawan pengurusan jenazah di masjid Mirβaatul Khaerat tersebut.
βKami di UPZ telah menyiapkan sejumlah perlengkapan jenazah bagi warga yang berduka. Bantuan ini kami peroleh dari jamaah itu sendiri, dan kembali diperuntukkan kepada mereka yang membutuhkanβ Terang Arjal .
Hadir membawakan kata sambutan, Walikota Makassar yang diwakili kabag Kesra, Mohammad Syarief. Menurut Kabag kesra, Perawatan jenazah, merupakan tugas kita yang masih hidup. βTujuan pelatihan ini untuk mencetak kader-kader di masyarakat khususnya dalam pemulasaran jenazah. Hal ini karena umum masyarakat menyepelekannya dan beranggapan sudah ada yang mengurusinyaβ jelasnya.
Sehingga dengan kegiatan ini, sambung Kabag Kesra, diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan mempraktekkannya.
βKegiatan ini penting sekali untuk di ikuti. Jadi kami berharap agar semua Masjid di kota Makassar, memiliki petugas pengurusan jenazah. Hingga jika ada warga atau jamaahnya yang meninggal, tentu tidak akan susah mencarinyaβ tandas Kabag Kesra. (*)