MAKASSAR: teropongaspirasimasyarakat.com.
Kericuhan terjadi melibatkan 2 kelompok mahasiswa saat terjadi unjuk rasa hingga berujung bentrok cukup serius karena kedua kubu yang berbeda saling lempar batu dan kayu, bertempat di Pertigaan Pettarani Hertasning Kelurahan Tidung, Rappocini Kota Makassar. Selasa (27/10/2021) sore.
Dalam aksi itu diwarnai perseteruan dengan dua massa aksi mengatasnamakan Forum Solidaritas Peduli Rakyat Papua Barat studi kota Makassar dan
Barisan Mahasiswa Indonesia (BMI). Kedua kelompok ini saling berseberangan pendapat dan bersitegang
Bentrokan tersebut menimbulkan korban dari aparat kepolisian dari Polsek Rappocini saat berusaha menengahi pertikaian itu.
Akibat, Wakapolsek Rappocini, AKP Widodo, terkena lemparan batu sehingga bibir atas robek dan giginya tanggal dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Pengunjuk rasa berasal dari dua kubu berbeda ini saling serang, hingga Wakapolsek terkena lemparan batu, sementara dirawat di RS Bhayangkara,” ungkap Kapolsek Rappocini Kompol S.Syamsuddin.
Bentrokan ini berawal ketika berlangsung aksi unjuk rasa dari sekelompok mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Forum Solidaritas Peduli Rakyat Papua Barat studi kota Makassar, menyikapi penolakan perusahaaan di tanah Papua
Tidak berselang lama massa aksi lain dari Barisan Mahasiswa Indonesia (BMI) yang bersebrangan pendapat dengan aksi mahasiswa Papua, berusaha membubarkan aksi, namun mahasiswa papua tidak terima sehingga terjadi aksi saling dorong dan saling serang menggunakan batu dan kayu hingga berujung bentrok.
Ditengah guyuran hujan aparat kepolisian yang melaksanakan pengawalan, berusaha menghalau dan menyudahi kedua belah pihak yang saling serang dan meminta kedua massa aksi membubarkan diri hingga suasana mereda, kemudian mangarahkan mahasiswa Papua yang terlibat bentrok kembali ke sekretnya di jalan Rappocini Makassar.
Kapolsek Rappocini Kompol S.Syamduddin,S.Ag,MH, menuturkan, kejadian ini menyebabkan satu orang polisi mengalami luka akibat lemparan batu. Meski demikian tidak ada peserta aksi yang diamankan oleh kepolisian.
“Kita belum tahu lemparan itu dari mana, sementara kita Lidik pelakunya siapa,” pungkasnya.Muh Ahmad.