Makassar, teropongaspirasimasyarakat.com – SMA Negeri 3 Bulukumba meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Medali Emas dan uang pembinaan Rp 25 juta di ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan SIswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2024.
Pasalnya, SMAN 3 Bulukumba ini merupakan satu-satunya wakil dari Pulau Sulawesi di final Tingkat Nasional. Hebatnya, meski hanya satu-satunya wakil, ternyata siswa dari SMAN 3 Bulukumba berhasil meraih medali emas.
Memang tidak mudah bagi siswa SMAN 3 Bulukumba untuk lolos ke Final FIKSI 2024 Tingkat Nasional, apalagi meraih medali emas. Mereka harus melewati dua tahap seleksi sebelum akhirnya bersaing di tingkat nasional menghadapi beberapa pesaing dari SMA di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Kendati demikian, siswa SMAN 3 Bulukumba atas nama Imam Nurainun Masyhur dan Uun Ersa Ramadhani berhasil membuktikan jika mereka mampu bersaing di level tertinggi.
Tergabung dalam Tim Safeguard Gas, Imam dan Uun membuat aplikasi bernama Safeguard Gas, sebuah aplikasi android untuk pemantauan kebocoran gas rumah tangga yang terintegrasi dengan sensor arduino.
Sebelum menjadi yang terbaik di tingkat nasional FIKSI 2024, Imam dan Uun harus bersaing dengan 4 SMA lainnya yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Boyolali, Kota Yogyakarta dan Kota Pontianak
Karya-karya dari siswa asal Pulau Jawa dan Kalimantan itu juga tidak kalah keren, dan banyak dibutuhkan sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Namun pada akhirnya Imam dan Uun dari SMAN 3 Bulukumba Prov Sulsel yang sukses meraih medali emas sekaligus membuat bangga Sulawesi Selatan.
SMAN 3 Bulukumba bukan hanya satu-satunya sekolah di Final FIKSI Tahun 2024, tapi juga menjadi satu-satunya wakil Pulau Sulawesi yang berhasil meraih medali emas.
Diketahui FIKSI ini merupakan wadah kompetisi bagi para siswa SMA, SMK dan MA se-Indonesia untuk mengembangkan minat dalam berwirausaha.
FIKSI memiliki kategori untuk pengembangan usaha, bagi sekolah yang sudah memiliki produk dan sedang dikembangkan serta rencana usaha.
Ada beberapa bidang yang dilombakan, untuk SMA misalnya ada bidang aplikasi, video dan animasi digital, bidang boga, bidang budidaya lintas usaha, kriya dan sebagainya.
FIKSI ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikburistek).
Kegiatan FIKSI ini digelar 6 hari, tanggal 24 hingga 29 September 2024 lalu ini diikuti siswa-siswi SMA, MA dan SMK dari beberapa Provinsi yang lolos seleksi di Indonesia ini dilaksanakan di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto Kav 94, RT 11/RW 3, Pancoran, Kec Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (Kabid SMA), HM Nurkusuma Jaya, saat merima Tim FIKSI SMAN 3 Bulukumba yang meraih Medali Emas di Tingkat Nasional ini menyampaikan rasa bangganya atas raihan siswa Sulsel ini.
Tim Fiksi SMAN 3 Bulukumba ini diterima Kabid SMA HM Nurkusuma di Ruang Kerjanya di Disdik Sulsel pada Selasa, (1/10/2024) usai Upacara Kesaktian Pancasila.
Kedua siswa SMAN 3 Bulukumba itu atas nama Imam Nurainun Masyhur dan Uun Ersa Ramadhani didampingi Ketua Kontingen Disdik Sulsel Imran Kadir Dalle dan Guru Pemdamping Riswanto, S.Pd, M.Pd saat bertemu dengan Kabid SMA di Disdik Sulsel.
Kabid SMA Nurkusuma saat menerima Tim FIKSI SMAN 3 Bulukumba, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan siswa SMA Sulsel ini di kancah Nasional, dengan harapan siswa-siswi SMA yang lain yang ada di Sulsel juga bisa berprestasi di event-event nasional sama dengan SMAN 3 Bulukumba ini.
“Disdik Sulsel sangat berharap semua kepala SMA se-Sulsel untuk mendeteksi bakat-bakat yang dimiliki siswanya dan intens melakukan pembinaan-pembinaan kepada siswa yang memiliki potensi serta memberi ruang gerak kepada seluruh siswa untuk mengikuti event-event lomba baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional,” harap Kabid Nurkusuma.
Atas raihan Medali Emas Tim Fiksi SMAN 3 Bulukumba ini, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, HM Nurkusuma juga menaruh harapan besar agar siswa-siswi SMA lain di 24 Kabupaten/Kota juga bisa berprestasi di berbagai bidang lomba di Tingkat Nasional.
Katanya, penemuan siswa SMAN 3 Bulukumba terkait Save Guard Gas atau Aplikasi Android yang dapat memonitoring Kebocoran Gas Rumah Tangga Berbasis Sensor Arduino Uno termasuk produk UMKM untuk pengembangan usaha, dan sangat dibutuhkan masyarakat.
Olehnya itu, tambah Nurkusuma, penemuan alat sensor gas dari Tim FiKSI SMAN 3 Bulukumba semacam ini bisa menjadi bekal untuk anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. (Humas Disdik Sulsel)
OMBINTANG; Pelopor Berdirinya Forum Diskusi Aliansi Gerakan Mahasiswa Mencermati Issu Strategi Pro Demokrasi Tanpa Bentuk Anak Kampung Masuk Kota