MAKASSAR, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π βSuasana kebersamaan tampak di lingkungan SMAN 21 Makassar ketika Plt Kepala Sekolah, Drs. Subandi Latif, memimpin langsung aksi bersih-bersih sekolah. Kegiatan ini menjadi gebrakan awal kepemimpinannya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan sehat.
Dengan melibatkan guru, staf, dan siswa, halaman serta ruang-ruang kelas sekolah ditata kembali. Sampah dan sisa material yang sebelumnya terbengkalai dibersihkan secara gotong royong. Suasana kerja sama dan kekeluargaan terlihat jelas dalam aksi tersebut.
βSaya ingin menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah ini. Lingkungan yang bersih dan rapi akan membuat kita semua betah belajar dan mengajar. Karena itu, mari kita rawat bersama-sama,β ujar Subandi saat memimpin kegiatan.
Para siswa tampak antusias mengikuti aksi ini. Mereka saling bahu-membahu, ada yang menyapu, mengangkat sampah, hingga menata ulang taman sekolah. Guru dan staf pun ikut berbaur, menjadikan kegiatan tersebut bukan sekadar kerja bakti, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan.
Bagi Subandi, kebersihan sekolah bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencerminkan semangat untuk memulai hal baru dengan lebih baik. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ajaran Islam, sekaligus kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
βBersih itu sehat, bersih itu sebagian dari iman. Secara perlahan, saya akan membenahi kebersihan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kalau sekolah kita bersih dan asri, siswa akan lebih betah belajar,β tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Subandi bahkan tak segan mengeluarkan tenaga dan dana pribadi demi menjaga kebersihan sekolah yang ia pimpin. Langkah ini mendapat apresiasi dari guru, staf, hingga orang tua siswa.
Seorang wali murid yang turut menyaksikan kegiatan tersebut menyampaikan kekagumannya.
βInilah kepala sekolah yang patut dicontoh. Tidak hanya memberi perintah, tetapi ikut turun langsung memberi teladan,β ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk membangun budaya bersih dan sehat di SMAN 21 Makassar, sekaligus mempererat ikatan kebersamaan antara kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. (Udhin)
