Makassar
Teropongaspirasimasyarakat.com
SK Panitia PPDB SMAN 23 Makassar Diduga lebih mengutamakan kepentingan Peribadi dari Kepentingan kesuksesan Pelaksanaan PPDB di Sekolah.
Sejumlah beberapa guru dan staf di SMAN 23 Makassar mengutarakan ketidakpuasan mereka terkait kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang saat ini tengah di buat SK kepanitiaan.
Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa proses kepanitiaan tersebut dinilai memiliki penyimpangan yang perlu ditindaklanjuti.
Menurut informasi yang diterima, SK Panitia PPDB SMAN 23 Makassar dinilai memiliki beberapa ketidaksesuaian. Belum ada petunjuk yang jelas dari Kepala Sekolah terkait hal ini.
Salah satu poin menyoroti karena adalah banyaknya guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak dimasukkan dalam SK Panitia PPDB, sementara orang yang tidak memiliki SK honor seperti seorang siswa sekolah tersebut, Fitriani, yang baru tamat belum memiliki ijazah, justru dia dimasukkan ke dalam panitia SK PPDB.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai dasar hukum yang mendasari penunjukan panitia, terutama jika panitia tersebut terdiri dari non-pegawai.
Seorang guru menegaskan, “Atas dasar apa, dasar hukumnya membuat SK panitia seperti itu? Kepala Tata Usaha yang seharusnya terlibat dalam proses ini juga tidak dimasukkan dalam SK panitia, baik panitia ujian maupun PPDB.
Padahal, proses pembuatan SK seharusnya melibatkan Tata Usaha dalam hal penomoran, stempel, dan penggandaan SK. Pembuatan SK seharusnya didasarkan pada kinerja, bukan sekadar ujaran kebencian .”
Dengan adanya protes ini, diharapkan ada revisi terhadap SK PPDB untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menghindari potensi konflik di kemudian hari.
Mengenai hal ini, Kepala Sekolah SMAN 23 Makassar, Dr. Saharuddin, dikonfirmasi terkait Hal tersebut memberikan tanggapan. ” Bahwa dalam kepanitiaan, tidak semua pihak harus terlibat, KEPSEK menambahkan bahwa Fitriani saya sudah keluarkan dari SK panitia tersebut.
Masih ada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) setelah PPDB,” ujarnya melalui pesan WhatsApp miliknya (Muh Ah)