Makassar:Teropongaspirasimasyarakat.com
Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Selatan ke 353 Tahun dengan tema Sulsel Optimis, Sulsel Bangkit, Sulsel Berdaulat, SMAN 23 Makassar turut berpartisipasi mengikutsertakan siswa/siswinya pada lomba Festival Pelajar (Fesjar) Se-Sulawesi Selatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Dari tujuh cabang lomba yang diselenggarakan oleh panitia, sebanyak enam lomba yang diikuti oleh siswa/siswi SMAN 23 Makassar, seperti lomba kaligrafi, puisi, terrarium, film pendek, fotografi dan desain poster.
Enam jenis lomba yang diikuti oleh siswa menandakan bahwa ada banyak potensi bakat yang dimiliki siswa/siswi SMAN 23 Makassar.
Bakat inilah yang akan diasah dan dikembangkan sehingga kedepannya siap berpartisipasi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan tingkat daerah, provinsi, nasional sampai internasional.
Semangat siswa mengikuti festival pelajar tahun ini tidak terlepas dari adanya motivasi dan dukungan kepala SMAN 23 Makassar, Drs. Muhammad Ahyar, M.Pd.
Walau baru kurang lebih sebulan menjabat sebagai kepala sekolah di SMAN 23 Makassar, kepala sekolah tidak henti-hentinya menyemangati guru dan siswa/siswi untuk selalu optimis mempopulerkan sekolah yang saat ini dianggap “si bungsu”.
Kepala sekolah selalu mengingatkan untuk belajar giat dan tidak malas. Selain itu mengapresiasi setiap usaha dan upaya siswa/siswi saat mengikuti lomba baik yang juara maupun belum mendapat juara.
Sebagai sekolah baru, masih banyak yang harus dibenahi. Berjuang bersama agar SMAN 23 Makasar dapat disejajarkan dengan sekolah lain yang sudah lebih dahulu populer dan unggul dibidang sains dan seninya.
Hari ini SMAN 23 Makassar sangat bahagia dan bangga karena dua karya siswa yakni film pendek dan fotografi lolos sebagai 20 karya terbaik.
Karya mereka mampu menyaingi karya sekolah lain yang ada di provinsi Sulsel yang juga mengikuti fesvital pelajar tahun 2022.
Karya yang lolos adalah fotografi oleh Arnold Nick berjudul “lentera kesibukan” dan film pendek oleh Nadinda Ora Tambuku Paranduk, Raoda Tuljannah, Reni Apriani, Nhut Fridhay Ramadhani Putri L dan Isla dengan judul “Sekecil Roti”.
Kebanggaan dan rasa syukur tampak di wajah siswa mengetahui karyanya lolos seleksi awal.
Salah satunya diungkapkan Arnold, “bahagiaku kurasa, pasti senang sekali bapak dan mamakku karena masukka 20 besar” ucapnya. Sedangkan Nadinda mengucap syukurnya. “Lolos jadi 20 besar membuat kami semakin bersemangat untuk belajar dan berkarya sebaik-baiknya.” Ujarnya. “Kami juga akan selalu menjaga karakter baik. Tidak sombong” tambahnya.
Adapun penilaian awal oleh yuri melalui link yang disiapkan oleh panitia dan siswa mengupload karya pada link tersebut. Karya yang lolos selanjutnya akan diseleksi kembali oleh tim yuri untuk maju ke tahap final yang diselenggarakan pada tanggal 13-14 oktober 2022.
Selanjutnya pemenang akan diumumkan di rumah jabatan Gubernur, Sabtu, 15 oktober 2022.(Sri Darmawati. M)