PANGKEP:
teropongaapirasimasyarakat.com.
kepala SMAN 14 pangkep Imran S.Pd M.Pd Istirinya Nurfaida salah satu dari penumpang
Kapal Ladang Pertiwi 2, yang Naas pada Jumat di laut tujuan Pamantaung Kabupaten Pangkep , berangkat pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022, berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Pangkep, namun Pada hari Jumat pukul 11,20 Wita Kapal Ladang Pertiwi 2 dikabarkan mengalami musibah , kehabisan Bahan Bakar, akhirnya tenggelam,dengan penumpang 51 orang, dan memuat bahan bangunan dan sembako untuk kebutuhan masyarakat di pulau Kalmas.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMAN 14 Imran.S.Pd.M.Pd , Kepada Tim Wartawan Mitra Dinas pendidikan provinsi Sulawesi di rumah Korban hari Rabu di Perumahan Griya Galung Boko Kabba Soreang kabupaten Pangkep, yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 10 Terbuka Pangkep Masyuri .S.PD. bersama istrinya .
Lanjutnya Imran kepada beberapa wartawan menjelaskan secara detail bahwa pagi tadi telah memenuhi permintaan Basarnas di pelabuhan Paotere Makassar,pada pertemuan antara Pihak Basarnas dengan Imran sebagai Korban tenggelamnya kapal Ladang Pertiwi 2 ,itu istrinya atas nama Nurpaida adalah penumpang yang ikut dalam Kapal Ladang Pertiwi 2, bersama guru P3K atas nama Hawaria.S.Pd SMAN 14, dan satu bidang puskesmas atas Nama Marlina.AMd.Kep, juga ikut dalam musibah tersebut .
Berikut nama-nama korban yang masih dalam pencarian Basarnas:


- Nurpaida(Istri Kepsek 14 Pangkep)
- Hawaria ( Guru P3K) di SMA 14 Pangkep.
- Riska Wulandari
(Anaknya Hawaria) - Nur Ilmi
Marlina.A,MD.Kep(Bidang Puskesmas Kalmas) - Ardiansyah
- Musdalipah (Alm) Paeda
- Dahamal
- Musdalifah ( Am. Debi)
10.Diana
11.Herna
12.Rini (anak Herna)
13.Nurlia
14.Rahmi - Hj . Hajarah Sudah ditemukan mayatnya oleh salah satu warga masyarakat pencari ikan hari rabu 1/6/2022 melalui komfirmasi keluarga ķepsek SMAN 14 Pangkep dengan pihak puskesmas pamantauan membenarka hal itu.tentunya masih ada 19 orang dalam pencarian uajarnya.

16.Hasni
17.Salpia
18.Rahama
19.Purnama
20.Hj. Musdalifah / Hj. ipo.
Lanjut Imran lagi Kepada Wartawan, Perpanjangan waktu 14 hari kedepan tapi kalau ada tanda tanda memungkinkan akan di tambah,memastikan nama dan foto keluarga korban.hal ini penjelasan saat di kantor Basarnas Makassar.
Daftar nama nama tersebut , Imran memberikan kepada Basarnas pagi tadi hari Rabu tanggal 1 Juni di Basarnas Paotere Makassar.
Lain Halnya Kepala Sekolah SMAN 10 Terbuka Pangkep Masyuri , mengatakan kepada wartawan, bahwa Korban, dalam musibah tenggelam nya Kapal Ladang Pertiwi 2 itu, itu sekitar 60% adalah warga Kabupaten Pangkep yang mengalami musibah, termasuk Istrinya Kepala sekolah SMAN 14 pangkep, Imran .S.Pd.M.Pd.Atas Nama Nurpaida,kini masih dalam proses Pencarian Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan.
Ungkapnya lagi kepada media ini, bahwa atas musibah ini kami sekeluarga sangat prihatin dan turut serta dalam kesedihan yang mendalam, semoga seluruh korban yang belum ditemukan itu dalam keadaan selamat. Harapnya
Masyuri menambahkan bahwa sejak kejadian musibah tenggelamnya kapal Ladang pertiwi 2 tersebut, Imran tiap malam di rumah didatangi dari Sahabatnya untuk memberikan support dan empati , juga Wakil Bupati Pangkep H.Syahban Sammana ,tiap malam ke rumah Korban memberikan doa, kepada istri kepala sekolah SMA 14, Imran,sebab Wabup ,Syahban Sammana ,dikenal memang sangat akrab kepada keluarga teringat setiap ada kunjungannya ke Pulau Kalmas,itu Syahban Sammana biasanya nginap di rumah kepala sekolah imran. tapi memang sudah seperti erat hubungan emosional dengan istri kepala sekolah.ujar Masyuri.(*)