PANGKEP, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 | Tahun 2025 SMKN 1 Pangkep mencatatkan sejarah dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Betapa tidak, sebanyak 144 perusahaan dan instansi pemerintah menjadi lokasi dari tempat pelaksanaan PKL tersebut.
Perusahaan dan instansi itu tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep dan Balikpapan Kalimantan Timur.
Rabu (17/9/2025), 473 siswa tersebut secara resmi dilepas oleh Kasi SMK Cabdin Wilayah IX, Hj Asma Amin dan dilaksanakan di halaman sekolah dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat.
Dalam amanatnya, dia memberikan motivasi dan pesan kepada para siswa agar menjaga nama baik sekolah, menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan menjadikan pengalaman PKL sebagai ajang pembelajaran di dunia kerja yang sesungguhnya.
“Saya berharap kalian dapat memanfaatkan momen ini untuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya. Jadilah duta sekolah yang membanggakan, dan tunjukkan bahwa lulusan SMKN 1 Pangkep adalah siswa-siswa yang siap kerja, cerdas, dan berakhlak,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah pengalungan ID Card secara simbolis kepada perwakilan siswa, yang menandai dimulainya masa PKL.
Pengalungan dilakukan langsung oleh
Hj Asma Amin, disaksikan oleh kepala sekolah, guru pembimbing, serta seluruh siswa kelas XII.
Kepala SMKN 1 Pangkep, Syahruddin Rahmat dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan PKL ini merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan vokasi.
Siswa akan ditempatkan di berbagai dunia usaha dan industri sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing selama beberapa bulan ke depan.
“Saya selalu berpesan bahwa siswa yang berangkat, menjaga nama baik sekolah, memelihara disiplin yg tinggi, rajin dan jangan pernah telat ke perusahaan,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa siswa yang menjalani proses PKL telah dibekali dasar ilmu pengetahuan dan bekal kerja dari perusahaan yang akan ditempati PKL .
Dengan dilaksanakannya pelepasan siswa yang mengikuti PKL, maka diharapkan seluruh siswa dapat mengikuti PKL dengan sungguh-sungguh, menjaga etika, serta mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku sekolah.
(Budi PPID Disdik Sulsel)