MAKASSAR, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 | Dinas Pendidikan Sulsel melakukan sinkronisasi aset yang ada di semua sekolah, baik SMA dan SMK di daerah ini.
Kegiatan itu dibagi per wilayah dan berlangsung di lantai dua Disdik Sulsel, Rabu (2/7/2025).
“Kita bagi per wilayah. Setiap hari kita layani tiga daerah di Sulsel dan itu dilakukan untuk semua satuan pendidikan,” ujar Rahmat Jumakir, penanggung jawab pengelola aset.
Sinkronisasi itu menurut Rahmat memastikan kecocokan data aset yang dimasukkan ke dalam aplikasi.
“Selama ini tidak ada masalah. Kecuali ada pergantian pengelola aset, itu bisa saja ada. Tetapi kesalahan hanya berkisar kepada penginputan yang tidak sesuai dengan kolomnya diaplikasi,” tambahnya
Menurut salah seorang pengelola aset SMAN 15 Gowa, Khuldiana Latif, sinkronisasi aset itu dilakukan per enam bulan dalam setahun.
“Jadi dicocokkan data aset yang diinput melalui aplikasi. Yang bersifat sebagai aset sekolah yang dilaporkan,” kata alumni UNM ini.
Pembelian ATK, buku siswa, alat laboratorium adalah salah satu contoh item aset yang dilaporkan ke aplikasi.
“Jadi kami di sekolah itu, melewati beberapa pemeriksaan selain di aset. Seperti pemeriksaan penggunaan dana BOS, pemeriksaan inspektorat dan BPK,” tambahnya.
Dari pemantauan, setelah pemeriksaan laporan, para pengelola aset kemudian mencocokkan kembali dengan data yang diinput.
Menurut Khuldiana, selain menyetor laporan fisik, piihaknya juga menyiapkan file laporan yang diberikan ke pengelola aset Disdik Sulsel. (Budi PPID Disdik Sulsel) TAMC