BULUKUMBA, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 — Talk show dan showcase Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMK Sulawesi Selatan (IN 2) resmi berlangsung di Aula SMKN 1 Bulukumba pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari pelatihan Pembelajaran Mendalam (IN 1) yang sebelumnya digelar sekitar tiga bulan lalu di SMKN 3 Bulukumba.
Pelatihan berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Desember 2025, dan dibuka oleh perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Muh. Asrul, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penguatan kapasitas guru SMK di Kabupaten Bulukumba.
“Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari IN 1 yang telah diikuti guru perwakilan SMK se-Kabupaten Bulukumba. Kami berharap rangkaian kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong guru untuk terus berkembang,” ujar Asrul.
Kegiatan IN 2 diikuti oleh 21 peserta dan 21 undangan, terdiri atas guru-guru SMK se-Kabupaten Bulukumba, tiga pendamping, serta dua perwakilan BPPMPV KPTK Gowa, yakni Harmadi, S.T., M.M.
Adapun pendamping fasilitator yang terlibat meliputi:
- Muh. Basri, S.Pd., M.Pd. (SMKN 4 Bulukumba) – Materi: Perubahan Pola Pikir Tetap Menjadi Pola Pikir Bertumbuh
- Titi Srianti, S.Pd., M.Pd. (SMKN 1 Bulukumba) – Materi: Implementasi Pembelajaran Mendalam
- Andi Kartini, S.P. (SMKN 10 Bulukumba) – Materi: Inquiry Kolaboratif



Seluruh peserta, kepala sekolah, dan tamu undangan mengikuti sesi talk show serta showcase dengan antusias. Mereka saling berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai penerapan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masing-masing.
Pada akhir kegiatan, peserta dan tamu undangan mengunjungi stand Gelar Karya SMK yang menampilkan hasil karya unggulan dari berbagai sekolah, yaitu:
- SMKN 1 Bulukumba
- SMKN 4 Bulukumba
- SMKN 5 Bulukumba
- SMKN 7 Bulukumba
- SMKN 10 Bulukumba
- SMK TI Bulukumba
- SMK Muhammadiyah Bulukumba
Masing-masing stand menampilkan produk dari program keahlian unggulan, seperti olahan hasil pertanian, olahan hasil penangkapan ikan, desain dan produksi busana, kesehatan dan keperawatan, teknik elektro, serta IT dan networking.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru SMK Sulawesi Selatan mampu menerapkan pembelajaran mendalam di sekolah, mengubah pola pikir tetap menjadi pola pikir bertumbuh, serta mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Dampaknya, siswa diharapkan semakin kreatif dan memiliki kemampuan bernalar kritis.
(WaHubinMasSMKN1Bl)











