MAKASSAR, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 | Dinas Pendidikan Sulsel tidak berhenti membuat gebrakan kegiatan. Bukan hanya kegiatan yang bersentuhan dengan siswa dan guru saja.
Terhitung Rabu (13/8/2025) hari ini, kegiatan Work From Anywhere (WFA) yang selama ini dijalankan, itu ‘disulap’ menjadi kegiatan kerja bakti
Beralihnya kegiatan WFA diperkuat dengan surat edaran tertanggal 11 Agustus 2025 dan ditandatangani oleh Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin.
“Kita ingin tetap menjaga kebersihan kantor selama pelaksanaan WFA. Yang dibersihkan adalah unit kerja masing-masing,” tegas Iqbal Nadjamuddin.
Seperti yang nampak pada hari ini, pegawai yang ada di unit kerja masing-masing, berjibaku melakukan kegiatan kerja bakti.
Kalau selama ini di hari biasa, pegawai bergelut dengan tugas dan kerja yang terkait dengan pekerjaan kedinasan, kali ini berganti menjadi tugas lapangan dalam bingkai kerja bakti
Kesadaran dan tanggung jawab menjadi barometer, sehingga kerja bakti di WFA dapat dilaksanakan dengan berdasar pada satu komando kebijakan.
Jika mengacu pada edaran, maka proses kegiatan kerja bakti hanya berlangsung pada pagi hari, hingga pada pukul 10.00 WITA.
“Setelah kerja bakti para pegawai bisa melanjutkan aktivitas WFA, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Iqbal
Dalam kerja bakti itu, para pegawai tetap mengisi kehadiran pada pagi hari dan terkoneksi dengan aplikasi secara online.
Bagi pegawai yang tidak hadir dan tidak memiliki alasan yang kuat, maka Disdik Sulsel akan memberikan sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan kerja bakti dihadiri oleh para pejabat dilingkungan Disdik Sulsel, seperti Kadis Pendidikan Iqbal Nadjamuddin, Sekretaris Disdik Sulsel Mustakim, Kasubag Umum dan Kepegawaian Andi Fachruddin. (Budi PPID Disdik Sulsel)