JAKARTA, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π | 10 Agustus 2025 β Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah meluncurkan tiga program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Program ini mencakup Bantuan Insentif Guru Non-ASN, Bantuan Subsidi Upah bagi Pendidik Nonformal (BSU), serta Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4 bagi Guru.
Dilansir dari website bkn.go.id Inisiatif bertajuk βKado HUT RI dari Presiden untuk Guruβ ini akan disalurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Berdasarkan data resmi, bantuan akan diberikan kepada 12.500 guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1/Diploma 4, serta 341.248 guru honorer yang menerima insentif peningkatan kesejahteraan (Siaran Pers Kemendikdasmen Nomor: 416/sipers/A6/VIII/2025).
Langkah ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden, yang menekankan peningkatan kualitas pendidikan nasional. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh realisasi program tersebut, khususnya dalam aspek dukungan teknis manajemen ASN untuk pengembangan kompetensi guru.
Kesiapan BKN tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, saat menghadiri acara peluncuran program di Jakarta, Rabu (6/8), yang digelar oleh Kemendikdasmen. Ia hadir bersama Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho.
βBKN siap berkolaborasi dengan Kemendikdasmen untuk memastikan ketiga program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, demi kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru di Indonesia,β tegas Imas.
Peluncuran tiga program ini menjadi simbol apresiasi negara terhadap peran penting guru dalam membentuk generasi penerus bangsa, sekaligus momentum memperkuat komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia. (*) TAMC