TOKYO JEPANG, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 |– Konferensi Internasional tentang Pembelajaran Mesin Lanjutan dan Ilmu Data (Advanced Machine Learning and Data Science/AMLDS 2025) resmi digelar di Tokyo, Jepang, pada 19–21 Juli 2025. Forum ilmiah bergengsi ini mempertemukan para peneliti, akademisi, dan profesional dari berbagai negara untuk mempresentasikan riset dan temuan terbaru di bidang pembelajaran mesin, ilmu data, dan komputasi lainnya.
AMLDS 2025 diselenggarakan oleh National Institute of Information and Communications Technology, Chongqing University of Posts and Telecommunications, serta American Society for Electrical Engineering. Konferensi ini turut disponsori IEEE Systems, Man, and Cybernetics Society, Chongqing University of Posts and Telecommunications, Nanjing University, dan didukung oleh institusi riset dari berbagai negara, di antaranya Institut de Recherche en Informatique de Toulouse (Perancis), Saigon University (Vietnam), Mongolian University of Science and Technology (Mongolia), serta RWTH Aachen University (Jerman).
Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Global
Suhartono, mahasiswa program doktoral dari National Chin Yi University of Technology Taiwan yang juga Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), saat dihubungi melalui WhatsApp pada 21 Juli 2025, menyampaikan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam konferensi ini.
“AMLDS 2025 menjadi wadah penting untuk mendorong kemajuan di bidang pembelajaran mesin dan ilmu data. Konferensi ini juga mempertemukan institusi dan pakar dari berbagai belahan dunia, termasuk dari IEEE, Nanjing University, hingga lembaga dari Perancis, Vietnam, Mongolia, dan Jerman,” ujar Suhartono, S.Kom., M.Kom.
Konferensi ini mengundang pengajuan makalah asli yang belum dipublikasikan, mencakup teori, praktik, eksperimen, hingga artikel tinjauan terkait domain riset tertentu. Selain presentasi makalah, AMLDS 2025 juga menghadirkan diskusi panel, workshop, dan sesi jejaring yang mempertemukan para profesional untuk berbagi ide dan solusi atas tantangan di dunia teknologi dan data.
Untuk memotivasi kualitas riset, panitia AMLDS 2025 menyediakan sejumlah penghargaan seperti Outstanding Paper Award, Best Student Paper Award, dan Best Presentation Award bagi peserta dengan kontribusi terbaik.
Suhartono menambahkan, konferensi ini juga menjadi momentum penting bagi akademisi Indonesia untuk memperluas jaringan internasional dan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi cerdas berbasis data.
“Kami berharap ke depan akan lebih banyak akademisi Indonesia yang terlibat di forum-forum ilmiah internasional seperti ini,” tutupnya.
(Makmur Amin)