Makassar
Teropongaspirasimasyarakat.com
Kepala Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H.Andi Iqbal Najamuddin, SE, menggelar jumpa pers di Gedung Jusuf Kalla untuk memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan pra pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di Gudung Jusuf Kalla Jalan Perintis Kemerdekaan KM Tamalanrea Makassar sulsel 22 Mei 2024
Dalam penjelasannya, kadis pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin, SE menyampaikan bahwa proses pendaftaran telah berjalan sesuai dengan tahapan yang tercantum dalam juknis (petunjuk teknis) disini.
Hingga pukul 12.00 malam pada tanggal 22 Mei 2024, jumlah pendaftar di SMK telah mencapai angka 20.704. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari calon peserta didik dan efektivitas sistem pendaftaran yang telah disiapkan.
Selain itu, Andi Iqbal Najamuddin juga memaparkan data terkait sekolah berasrama di Sulawesi Selatan.
Beberapa sekolah berasrama yang ikut serta dalam PPDB tahun ini antara lain SMA Tinggi Moncong, SMA 5 Parepare, dan SMA Barru. Secara keseluruhan, terdapat 7 SMA berasrama yang tersebar di berbagai daerah, termasuk 2 sekolah di Pangkep, 1 sekolah di Parepare, 1 sekolah di Makassar, dan 1 sekolah di Gowa.
“Pelaksanaan pra pendaftaran ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahapan PPDB berjalan lancar dan transparan,” ujar Andi Iqbal Najamuddin.
Dengan capaian ini, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa proses PPDB tahun 2024 akan berjalan sukses dan dapat memenuhi harapan masyarakat dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Jumpa pers ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana Kepala Dinas Pendidikan menjawab berbagai pertanyaan dari media terkait pelaksanaan PPDB dan berbagai inisiatif yang diambil untuk meningkatkan pelayanan Pendidikan di Sulawesi Selatan.
Sementara Tim Teknis PPDB Muliyama Tanjung memaparkan soal pengaduan yang terjadi para saat pendaftaran salah satunya ada calon siswa tidak bisa bisa mengakses dan terjadi eror karena yang bersangkutan mendaftar dua sekolah secara bersamaan.
Namun katanya segala bentuk pengaduan kita bisa layani dengan baik.

Dia juga menyinggung soal data KK yang terjadi perubahan, menurut Muliyama jika perubahan itu terjadi karena adanya penambahan anggota keluarga tidak ada masalah, tetapi jika yang calon siswa yang merubah sendiri maka otomatis akan gugur dengan sendirinya.
Namun dia berharap agar dalam proses PPDB ini semua bisa di carikan solusinya.(ahmad)