Makassar. Teropongaspirasimasyarakat.com
Pendataan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Khusus Tahun 2024 telah dimulai. Proses validasi dan sinkronisasi data Pendidikan dan Kependidikan (PTK) Tahun 2024 diikuti oleh 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 12 wilayah cabang Dinas pendidikan,
Dari cabang Dinas Pendidikan Wilayah I yang diwakili oleh Ibu Junaedah, Kepala cabang Dinas Wilayah VII di Takalar dan Jeneponto, Dra H. Andi Ernawati sebagai Kacabdis wilayah VI, Usman S.Pd.M.Pd dan Drs. Syamsu sebagai Kacabdis Wilayah V di Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai, serta staf Bidang GTK Suriati Bungan Mangeka.S.Pd, Jumarlan, dan Muh Talib.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 27 hingga 29 Pebruari 2024, bertempat di Grand Imawan Jalan Pengayoman Panakukang Makassar.


Sebelum memulai acara utama, panitia pelaksana memberikan laporan yang dibacakan oleh Suriati Bungan Mangeka.S.Pd, yang menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh 68 orang dari Cabang Dinas Wilayah pendidikan I-XII.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan.
Permasalahan terkait pendataan Guru PPPK dan Tenaga Honor yang ada, serta menyelesaikan proses Bursa Guru, yang diharapkan selesai dalam bulan Maret ini agar ke depannya tidak ada lagi permasalahan yang timbul.

Kepala Bidang GTK, Dr. H. Muchlis, sebelum memberikan sambutannya, mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iqbal Nadjamuddin.SE, yang sedang berada di luar daerah.

Sebagai mewakili kepala dinas pendidikan sulsel , diberikan amanah untuk membuka acara ini.

Dalam maka itu dalam sambutannya, Muchlis menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan yang ada, dengan kunci solusi secara teknis berada di tangan seluruh kepala cabang Dinas pendidikan Wilayah. Dia juga menegaskan tanggung jawab kepala cabang Dinas Wilayah dalam meningkatkan profesionalisme dan menyelesaikan pembayaran TPP guru di bulan April 2024.
Sebagai penutup, Muchlis, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kabid GTK, menyampaikan harapan bahwa semua TPP Guru dapat dibayarkan, dengan catatan bahwa data Bursa Guru harus dituntaskan terlebih dahulu.(Muh Ah)