Barru,
Teropongaspirasimasyarakat.com
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru telah merespon konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp pribadinya terkait informasi oknum guru SD 175 Desa Bontorea Pujananting Kabupaten Barru, Ahmad Kasaeri yang diduga terlibat dalam praktik percaloan ASN.
Menurut keterangan yang diterima oleh media, oknum guru tersebut, diduga telah menipu korban Zainal dengan menjanjikan pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan imbalan membeti uang sejumlah 60 juta rupiah.
Kadisdikbud Barru, Andi Adnan Azis, S.STP. M.Si, dikonfirmasi melalui WA miliknya mengatakan bahwa, yang bersangkutan telah dipanggil ke kantor menghadap Kabid GTK dan Sekretaris.
Insya Allah, sebentar lagi saya bertemu Kabid GTK untuk menerima laporan konfirmasi. Terima kasih,” ungkapnya.
Lanjut Kadis pendidikan Barru Andi Adnan Azis, menjelaskan bahwa hari ini Jumat, 26 Januari 2024 (maksudnya kemarin) yang bersangkutan telah menghadap ke Kabid GTK, saya masih menunggu laporan dari Kabid GTK karena ada keluarganya yang meninggal. Nanti laporannya akan kami pelajari dan dikoordinasikan dengan instansi terkait, seperti BKD dan Inspektorat. Insya Allah, segera kami konfirmasikan,” ujar Kepala Dinas pendidikan Kab Barru
Praktik calo ASN yang melibatkan oknum guru SD 175 Pujananting baru ini menjadi perhatian serius dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Barru. Pihaknya berjanji akan mengusut kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait, Inspektorat dan BKD untuk memastikan kebenaran Hal ini. Kami akan terus memberikan informasi terkini seiring berjalannya investigasi lebih lanjut. jelasnya.(Ah)