Disdik Sulsel Mengeluarkan Surat Edaran untuk Satuan Pendidikan SMA, SMK, SLB Terkait Kondisi Cuaca
Makassar. Teroponggaspirssimasyarakat.com
Dalam upaya mengantisipasi potensi dampak cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana di sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh satuan pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB di wilayah Sulawesi Selatan.
Mengingat peringatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan terkait cuaca ekstrim, yang diperkirakan akan melibatkan angin kencang dan hujan intensitas tinggi di Sulawesi Selatan pada tanggal 14–16 Januari 2024, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel merasa perlu memberikan informasi dan petunjuk kepada semua sekolah untuk mengambil langkah-langkah antisipasi.
Berikut adalah langkah-langkah antisipasi yang diwajibkan oleh Surat Edaran ini: Guna
Memastikan kondisi kesiapan bangunan sekolah terhadap cuaca ekstrim, terutama angin kencang dan hujan deras.
Memastikan saluran air di sekitar sekolah dalam kondisi baik untuk menghindari potensi banjir.
Menyediakan tempat-tempat alternatif dan peralatan memadai sebagai antisipasi terjadinya situasi darurat yang cukup aman untuk siswa dan staf sekolah.
Menyampaikan informasi dan langkah-langkah antisipasi terjadinya kondisi cuaca yang perlu diwaspadai kepada siswa dan orangtua melalui komunikasi resmi sekolah.
Surat Edaran ini sudah disampaikan kepada seluruh Cabang Dinas Pendidikan dari Wilayah I sampai Wilayah XII di bawah lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Koordinasi dengan Pihak Terkait: Sekolah diharapkan menjalin koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dinas terkait, pemerintah setempat, dan instansi lainnya untuk mendukung upaya antisipasi dan penanganan bencana potensial.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan semua pihak terkait untuk menjaga kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi pada setiap daerah satuan pendidikan SMA/SMK/SLB di wilayah Sulawesi Selatan (Muh Ahmad).