MAKASSAR.
Teropongaspirasimasyarakat.com
Penutupan Bimbingan Teknis Transformasi Peran Pengawas Sekolah di Sulawesi Selatan
Makassar, 14 Januari 2024 – Acara penutupan Bimbingan Teknis (Bintek) APSI Sulawesi Selatan, yang telah berlangsung sejak 12 Januari hingga 14 Januari 2024, dilaksanakan dengan sukses di Convention Center Makassar.
Penutupan ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan peran pengawas sekolah di wilayah tersebut.
Acara penutupan ditandai dengan seremoni penyerahan cendera mata oleh Bapak Gembong, yang secara langsung diserahkan oleh Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Drs H. Sabiring. MM.
Ketua APSI provinsi sulawesi selatan. Dr. H.MULYONO CACO M.Kes. dalam sambutannya mengatakan bahwa Kehadiran para pengawas dari tingkat pendidikan SMA, SMK, SLB, SMP, SD, PAUD, dan TK se-Sulawesi Selatan membuat acara semakin meriah.
Dalam tambah, Ketua Apsi Sulsel, Dr. Mulyono Caco, menjelaskan bahwa Apsi adalah organisasi yang bersifat murni sebagai lembaga profesi.

Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengawas dari berbagai tingkat pendidikan. Dr. Mulyono menekankan bahwa dalam APSI, tidak ada perbedaan dalam kedudukan dan hak antaranggota, semua memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.”

Organisasi ini adalah wadah bagi para pengawas dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari pengawas SMA, SMK, SLB, SMP, SD, hingga PAUD dan TK di Sulawesi Selatan. Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini,” ujar Dr. Mulyono dalam sambutannya.


Acara penutupan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan refleksi dan evaluasi terkait hasil Bintek Transformasi Peran Pengawas Sekolah. Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama bimbingan teknis dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pengawas pendidikan.

Sebagai penutup, para peserta dan pengurus Apsi Sulsel berharap agar momentum penutupan ini dapat menjadi awal yang baik untuk peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi antaranggota organisasi.(Muh Ahmad)