Luwu:teropongaspirasimasyarakat.com
Diduga Terjadi Penyalahgunaan Wewenang oleh Hartono Baharuddin terkait Pendaftaran Istrinya ke SMKN 3 Luwu
Kasus pendaftaran Istrinya dari Hartono Baharuddin ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 (SMKN 3) Luwu menuai kontroversi setelah muncul spekulasi bahwa pendaftaran tersebut hanya dilakukan untuk meloloskan Istrinya dalam seleksi Pendaftaran Program Pendidikan Khusus (P3K).
Beberapa pegawai non-ASN yang telah bertahun-tahun mengabdi di sekolah tersebut hingga saat ini belum berhasil lolos dalam pendaftaran P3K, sehingga kemunculan Istri oknum sekolah, Susanti, yang hanya beberapa hari masuk ke SMKN 3 Luwu dan langsung berhasil didaftarkan dan lolos berkasnya, hal itu menuai pertanyaan dan kontroversi.
Pihak-pihak yang keberatan dengan kejadian ini mulai mempertanyakan motif di balik pendaftaran Istri Hartono Baharuddin ke SMKN 3 Luwu yang terkesan mendadak dan terburu-buru.
Meskipun tidak ada bukti konkret yang mengindikasikan adanya pelanggaran.
Sumber-sumber yang telah mengikuti perkembangan kasus ini menyatakan bahwa ada kebutuhan untuk mengkaji lebih lanjut apakah terdapat pelanggaran etika atau wewenang dalam pendaftaran tersebut, dan apakah ada prosedur yang tidak diikuti dengan benar.
Para pihak yang merasa dirugikan dalam pendaftaran P3K di SMKN 3 Luwu berharap agar kasus ini dapat diungkap dengan transparansi dan keadilan, sehingga tercipta rasa kepercayaan yang lebih besar dalam sistem pendidikan di wilayah ini.
Hingga saat ini, Hartono Baharuddin belum bisa dimintai tanggapan atau klarifikasi terkait spekulasi ini.
Kasus ini terus menjadi perbincangan di masyarakat, dan diharapkan akan ada perkembangan lebih lanjut dalam penyelidikan kasus tersebut.
Untuk mencari kejelasan dari hal ini media menhubungi Cabang dinas pendidikan wilaya 11 luwu pihak yang menagani hal itu dikomfirmasi Media membenarkan adanya soal itu namun menurutnya itu sudah ditindak lanjuti sudah kita panggil yang bersangkutan untuk dimintak penjelasannya mereka sudah memintak maaf atas kekeliruan yang mereka lakukan ucapnya hal itu tentu tidak bisa dibiarkan agar tidak terjadi kisruh disekolah tentunya akan dibatalkan pendaftaran itu ujarnya.Sumber. (Muh Ahmad)