Ratusan kader partai Ummat, kota Makassar, Sulawesi Selatan, terlihat ikut mengawal kunjungan Calon Presiden RI Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Amin ke Makam Pahlawan Nasional, Pangeran Diponegoro, yang terletak di kecamatan Wajo, kota Makassar Ahad, (24/9) siang.
Beberapa pengurus partai Ummat Sulsel terlihat di menyambut Anies – Cak Imin di depan Makam Pangeran Ponegoro yang dijaga ketat petugas keamanan dari partai tersebut, mereka adalah, Ketua DPW Partai Ummat Sulsel Abdul Hakim, Ketua DPD partai Ummat Kota Makassar, Natspul Sulaiman serta beberapa pengurus lainnya.
Tak terkecuali, salah satu calon legislatif Partai Ummat, Aminuddin Maddu yang mengaku, terus mengikuti kegiatan Anies – Cak Imin selama berada di Makassar.
“Setelah mengikuti jalan gembira bersama Amin, saya lalu ke makam Ponegoro untuk melihat idola saya yang dimata saya sangat TOP… beliau adalah Anies Baswedan dan selanjutnya ke Pusdim Muhammadiyah untuk bersilaturrahmi dengan Cak Imin” kata pria yang juga aktifis Muhammadiyah asal Enrekang ini.
Disisi lain, saat mengunjungi makam bersejarah tersebut, Anies mengatakan jejak langkah dan perjuangan Pangeran Diponegoro mengandung inspirasi bagi seluruh anak bangsa.

“Pangeran Diponegoro ini adalah inspirasi perjuangan yang ketika beliau bergerak bukan hanya menggerakkan pasukannya, tapi seluruh rakyat tanah Jawa pada waktu itu memilih menjadi bagian dari gerakan perlawanan,” ujar mantan Gubernur DKI tersebut.
Ia menyebut Pangeran Diponegoro adalah pejuang Ummat, Pejuang keadilan yang selalu berada di depan dalam membela hak rakyat yang terpinggirkan. Terutama soal pajak dan berbagai bentuk penindasan terhadap rakyat kecil.

“Kami merasa bersyukur bisa berziarah ke sini. Dalam sejarah Indonesia dijelaskan bahwa akibat pemberontakan Pangeran Diponegoro, Belanda menjadi bangkrut dan akibat bangkrut muncul politik tanam paksa,” katanya.

Kedua Capres dan Cawapres itu juga disambut juru kunci sekaligus generasi kelima Pangeran Diponegoro, Raden Hamzah Diponegoro.
Sekitar pukul. 13.15 wita, Anies dan rombongan meninggalkan makam pangeran di Ponegoro dan selanjutnya ke kampus Unhas Tamalanrea untuk bertemu dengan mahasiswa, sedang Cak Imin langsung menuju Kantor Pusdim Muhammadiyah jalan gunung Lompobattang Makassar. guna bersilaturrahmi dengan warga Muhammadiyah.
(Agus)