Makassar: Teropongaspirasimasyarakat.com
Kepala sekolah SMAN 3 makassar membantah terkait dugaan adanya keluhan pembayaran sewa kantin di sekolah SMAN 3 mengeluhkan mahalnya, di bayar setiap tahun dari 15 juta Rupiah sampai 25 juta rupiah dinilai berbisnis kantin.
Kepala sekolah SMAN 3 makassar melalui Whatsapp miliknya mengklarifikasi berita pada media teropong aspirasi masyarakat.com adanya dugaan kemahalan sewa kantin yang dinilai memberatkan pengguna kantin yang diharuskan membayar sesuai tingkatan strategis dari 15 juta sampai 25 juta
Yang sebenarnya untuk kontribusi P A D hanya 10.000 permeter sesuai luas tempat mereka berjualan berdasarkan luas permeter yang di setor sebagai konstribusi
P A D.
Kepala sekolah SMAN 3 Makassar mengklarifikasi informasi pada berita media teropongaspirasimasyarakat.com, kepsek menjelaskan bahwa informasi itu ada kesalah pemahaman, kepsek menjelaskan yang dimaksud 15 juta itu sebelum saya jadi kepala sekolah di SMAN 3,Hal ini sudah berjalan seperti itu
Saya sebagai kepala sekolah sekarang tentu hanya ikut menyetujui berdasarkan kesepakatan pengelolah masing masing tentu saya hanya mendukung apa yang sudah ada berdasarkan kesepakatan bersama, pernah saya mau menurunkan nominal sesuai kesepakata itu namun semua pengelolah kantin tetap bertahan sesuai keputusan bersama, jelasnya.

Kalau Penetapan besar rendahnya nominal pembayaran mereka itu bukan ditentukan kepala sekolah jumlah nominal, mereka para pengguna kantin sendiri yang mengingingkan berdasarkan kesepakatan bersama yang tergantung luas tempat yang digunakan,
Misalnya, Ada yang hanya menjual jus jeruk hanya berkontribusi bayar kisaran 100 ribu perbulan jadi tidak benar kalau dikatakan ada pemaksaan dari pihak sekolah, tegasnya.
Itu diputuskan oleh pengelolah kantin berdasarkan komitmen bersama, lanjut kepsek menjelaskan bahwa tahun lalu itu kita berada pada masa covid itu dua tahun penuh tidak ada yang tagih kepada mereka,
Maka tahun ini ada beberapa tambahan kantin baru yang dibangun, maka tahun ini barulah kita rencanakan untuk menagih kembali kepada masing masing pengguna atas kemitmen mereka yang ssudah menjadi keputusan bersama.
Perlu juga saya luruskan bahwa yang di maksud dalam pemberitaan 25 juta tidak seperti itu yang benar adalah dua puluh dua juta lima ratus ribu rupia (22.500.000) sudah diturunkan itu luasnya hampir seluas ruang kelas dan untuk pembayaran listrik, pembayaran Air dan fasilitas meja dan kursi ditanggung pihak sekolah dimana sebelumnya di gunakan untuk tiga kantin di satukan menjadi satu, dan yang dimaksud kantin itu yang sebenarnya hanya dua (2) kantin yg 1 kantin di sekat menjadi 4 petak
Saya sebagai kepala sekolah yang baru hanya melanjutkan apa yang ada sebelum saya, dari awal hal ini sudah berjalan sejak dari kepala sekolah sebelumnya, saya hanya melanjutkan dan mendukung apa yang sudah disepakati sebelum saya menjadi kepala sekolah pada SMAN 3 makassar

Kesepakatan bersama pihak pengelolah menetapkan jumlah nominal, itupun baru 2 orang pengguna kantin yang membayar sedang yang lainnya belum ada membayar jelas kepala sekolah kepada media melalui telpon whatsapp miliknya senin, 6 juni 2023.
Untuk mencari yang terbaiknya tentu saya sebagai kepala sekolah untuk sementara ini saya mesti mencarikan solusi yang terbaik dan saya berjanji setelah PPDB saya akan undang semua pengelolah kantin akan rapat bersama pada semua pengguna dan pengelola saya akan menengahi hal ini agar menjadi keputusan bersama yang terbaik insyaallah, ujar kepala sekolah SMAN 3 Makassar.(Muh Ahmad).