Konut:teropongaspirasimasyarakat.com
TIPIKOR RI-KENDARI – Dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Khususnya di Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara, dibutuhkan kerjasama (sinergitas) yang baik serta wajib memberdayakan masyarakat lokal.
Hal itu sebagaimana mana dijelaskan oleh Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Konut, Alfian Tajuddin saat acara konferensi pers dengan Koalisi Pengusaha Lokal Kab.Konut di sebuah hotel di kota Kendari pada hari Senin ( 28/03/2022).
” Contoh konkrit saat ini PT.Antam dan PT.LAM serta APBMI Konut memberdayakan masyarakat di Konut yang terhimpun di dalam Kerja Sama Operasional atau KSO MTT (Mandiodo,Tapueme dan Tapunggaya). ini salah satu cara kita untuk melakukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Daerah Konawe Utara,” kata Alfian Tajuddin.
Menurut Alfian , kita berharap seluruh pemilik IUP di wilayah Konut, Tentunya Wajib memberdayakan masyarakat agar ekosistem ekonomi kita bisa lebih baik.
” Generasi muda Konut harus lebih produktif. Tidak hanya melakukan social control akan tetapi saya harapkan bisa menjadi pelaku usaha pada sektor pertambangan di daerah kita. Setidaknya menjadi karyawan atau pekerja tambang,” harap Ketua DPC APBMI Konut ini.
Lanjut menambahkan, saat ini baru KSO MTT melakukan kerjasama dengan pengusaha tambang dan bongkar muat. Sehingga nantinya kembali saya harapkan agar seluruh pemilik IUP dapat bekerjasama denganpengusaha lokal terhusus pada pegusaha bongkar muat dalam hal ini APBMI.
” Saya tegaskan, pengusaha tambang dan pengusaha jasa bongkar muat , Wajib melibatkan dan memberdayakan masyarakat,” tegasnya.(Shd).