Bone:
teropongaspirasimasyarakat.com
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST saat menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone yang ke-692, sekaligus menyempatkan diri mengunjungi SMA Negeri 1 Bone. Sekolah yang tepatnya di Jl Ternate No 1 Jeppee Kecamatan Tanete Riattang Barat kab Bone tepatnya sekolah itu adalah tempat Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menuntut ilmu pada tahun 1998 hingga 2001.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur ASS, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M.Dev.Plg, bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Drs H Husain, MPd, Kepala SMAN 1 Bone, Muhammad Idris, SPd.MSi dan pejabat serta guru-guru SMAN 1 Bone.
Setibanya di SMAN 1 Bone, Andi Sudirman Sulaiman mengenang masa-masa sekolah pada tahun 1998-2001 di sekolah eks SMU 1 Watampone.
Gubernur termuda di Indonesia itu pun berkeliling meninjau sekolah tersebut. Ia pun memasuki salah satu ruang kelas yang menjadi ruang kelasnya saat mengenyam pendidikan SMA.
Saat berada di ruang kelasnya di lantai dua, Andi Sudirman lantas duduk kembali di posisi tempat duduknya. Tepatnya di bangku urutan kedua di dekat jendela. Diikuti Muhammad Rusdi, dari Staf Khusus Gubernur Sulsel duduk di depan bangku Andi Sudirman yang saat itu memang satu kelas dengannya.
Pria yang akrab disapa Gubernur Andalan ini pun menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah guru yang sempat mengajarnya sambil mengenang saat dirinya menuntut ilmu di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, sekolahnya jauh lebih baik. Namun fasilitasnya saat ini masih ada yang perlu dibenahi,” kata Andi Sudirman.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berdiskusi dengan guru-guru di SMAN 1 Bone. beberapa diantaranya ada yang masih menjadi guru, bahkan teman seangkatannya pun sudah ada menjadi guru disekolah itu.
Guru BK SMAN 1 Bone, Marwah Syarif mengaku, bahwa sosok Andi Sudirman sejak sekolah sangat aktif berorganisasi dan cerdas. “Anaknya ramah, sabar, aktif organisasi. Dia siswa top, cerdas, aktif berorganisasi seperti Pramuka dan OSIS,” katanya.
“Kita berharap, senantiasa diberi kesehatan dalam memimpin Sulawesi Selatan lebih baik,” pungkasnya.
Guru lainnya bernama Ahriani mengakui sosok keramahan dan jiwa kepemimpinan sejak duduk dibangku SMA. “Pernah satu kelas sama dengan ASS saat itu, memang sudah menunjukkan jiwa kepemimpinannya, berani berbicara dan sosoknya yang ramah dengan teman-temannya, supel dan karakter senyum yang khas kepada siapa saja yang ditemui,” akunya.
Melihat sosok Gubernur saat ini, kata dia, solidaritasnya sangat menonjol. “Dia patut menjadi teladan, dengan sikapnya yang rendah hati, tidak lupa teman-teman dan guru-guru meskipun sudah menjadi Gubernur.
Bahkan di sela kesibukannya, Gubernur selalu menyempatkan untuk berjumpa dengan teman-teman alumninya. Meskipun sudah mendapatkan jabatan tinggi tapi tidak sampai lupa diri dari mana dia berasal, kebersahajaannya, kesetiakawanannya, tawadhunya serta kesederhanaannya patut jadi teladan,” bebernya.
Ia pun berharap Andi Sudirman senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan agar mampu mengemban amanah untuk masyarakat Sulawesi Selatan.(Muh Ahmad).