Diversifikasi produk olahan ikan kreatif karya siswa SMKN 9 Makassar menjadi trending topik di berbagai kegiatan pameran di Sulawesi Selatan beberapa bulan ini. SMK yang menyandang predikat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) hari ini, Kamis (30/12/2021) dipenghujung tahun 2021, kembali berpartisipasi dalam kegiatan pameran produk kreatif siswa yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di SMKN 8 Makassar.
Dalam pameran kali ini BLUD SMKN 9 Makassar menampilkan produk-produk olahan ikan karya siswanya, diantaranya Bakpia Salapang, Abon Ikan Tuna Salapang, Kastengel Ikan Tuna Salapang, Es Krim Rumput Laut Salapang, dan Tuna Skin Cracker’s.
Salah satu produk yang sangat menarik, adalah Bakpia Salapang, dimana produk Bakpia yang selama ini kita kenal biasanya manis dan berasa standar seperti rasa coklat, keju, nanas, tetapi dengan sentuhan kreativitas dan keberanian berinovasi, maka Bakpia Salapang karya siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) SMKN 9 Makassar terasa lebih gurih, nikmat dan lezat serta menyehatkan.
Marsya Imel Priatna salah satu siswa APHPi yang akrab disapa Imel Comel, yang saat itu didampingi oleh tiga temannya yakni Rifka, Bintang dan Hafizah mengatakan bahwa Bakpia Salapang merupakan salah satu produk inovatif kami, dimana Bakpia ini diisi ikan tuna sehingga lebih sehat dan rasanya lebih gurih. Kami juga membuat tiga level tingkatan pedas, yakni original, hot dan ekstra hot, yang pedasnya sampai ke hati, seloroh Imel sambil tersenyum.



Drs. Muhiding, M.Si, Kepala SMKN 9 Makassar mengatakan bahwa sudah banyak testimoni yang mengakui bahwa Bakpia Salapang ini merupakan produk yang lain dari pada yang lain karena berisi ikan tuna dimana kita sudah sama-sama ketahui bahwa ikan tuna adalah salah satu ikan yang memiliki protein dan omega 3 yang tinggi, sehingga lebih sehat, bergizi dan dapat meningkatkan kecerdasan otak, sehingga sudah sangat banyak yang menghubungi saya baik via telepon maupun chat di WA memesan Bakpia sebagai ole-ole khas Makassar-Sulawesi Selatan, tetapi kemampuan produksi kami yang sangat terbatas, karena kendala peralatan yang masih sangat sederhana dan manual, sehingga sangat sulit kami penuhi pesanan-pesanan tersebut. Olehnya itu saya selaku Kepala SMKN 9 Makassar memohon kepada Bapak Plt. Gubernur Sulawesi Selatan melalui Bapak Kepala Dinas Pendidikan, kiranya dapat memperhatikan kondisi sekolah kami utamanya jurusan APHPi kiranya dapat dibantu peralatan berupa mesin-mesin produksi agar, produk Bakpia Salapang yang dihasilkan oleh siswa-siswi kami bisa bersaing baik dari segi kualitas maupun kuantitas, harap Muhiding.
(Muh Ahmad)