MAKASSAR:
teropongaspirasimsyarakat.com
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd membuka secara resmi rapat evalusi pelaksanaan seleksi PPPK jabatan fungsional guru tahap II tahun 2021di hotel Claro Makassar, 19/12/2021.
Dalam acara tersebut di hadiri Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H.Hery Sumiharto.SE.M.Ed, kapasitas sebagai sekretaris panitia seleksi PPPK Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih awal penyampaian laporan panitia pelaksana, H. Sabri, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa acara ini berlangsung dari tanggal 19-21/12/2021. Adapun peserta yang di undang hanya berjumlah 102 orang.
“Jadi berbeda dengan yang pertama itu hampir 300 orang. Sekarang yang kita undang hanya 102 orang,” kata H. Sabri dalam sambutannya.
Menurutnya jika pelaksanaan seleksi di mulai pada tanggal 7, 8, 9, 10. Sementara seleksi susulan pada tanggal 12/12/2021.
“Awalnya semua kegiatan berlangsung baik, akan tapi dengan adanya bencana banjir ini, sehingga seleksi susulan kita adakan,” ungkap Sabri.
Selanjutnya, untuk tahun 2021, porsi peserta untuk provinsi sulawesi selatan berjumlah 2.344 orang. Yang tidak hadir berjumlah 1336, dan yang tidak hadir akan tetap diberi kesempatan untuk ikut seleksi susulan sebanyak 662 orang. Namun, yang hadir mendaftar hanya 502 orang. Ini berarti ada sekitar 160 yang tidak hadir, ungkap H. Sabri.
Secara statistik lanjut Sabri, total peserta berjumlah 31.680, ikut 30.846, kemudian yang tidak ikut sebanyak 834 orang.
Pengumuman hasil tahap II bergeser yaitu tanggal 21/12/2021. Tapi sebenarnya sudah ada hasil per individu. Yang belum ada adalah hasil rekapitulasi.
Kemudian untuk masa sanggah yaitu tanggal 22-24/12/, jawab sanggah tanggal 24-30/12, dan pengumuman akhir pada tanggal 31/12/2021.
“Jadi untuk 2021 tahap III tidak ada lagi. Kita belum tahu apakah tahun berikutnya ada atau tidak. Kita tunggu saja informasi dari panitia pusat,” kata H. Sabri diakhir sambutannya.
Sementara itu, Plt. Kadisdik SulSel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, mengatakan bahwa yang penting bagi kita semua adalah bagaimana persiapan.
Rapat Evaluasi PPPK ini tentu berbeda dengan tahap I. Tentu sudah ada pengalaman sehingga tahap II saya optimis segala persoalan kita bisa selesaikan.
Secara kasad mata kita lihat, ternyata tahap II lebih baik dari yang kemarin.
“Insya Allah, tiga hari ini kita akan bicarakan, kita tuntaskan, kita selesaikan terkait apa yang rumit terutama soal adminstrasi PPPK ini,” kata Imran.
Didampingi Hery Sumiharto, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Selatan, H. Imran Jausi membeberkan bahwa sejatinya persoalan guru hanya ada tiga.
“Jika kita mau kristalkan, persoalan guru kita hanya ada 3 yaitu, distribusi, kompetensi, kesejahteraan,” urainya.
Pelaksanaan PPPK ini menjawab beberapa persoalan yaitu soal distribusi, soal kompetensi. Kita berharap syarat kompetensi selalu di maknai positif. Bahwa rekrutmen itu tidak hanya mengisi formasi akan tetapi dengan rekrutmen itu karena kita butuh pemimpin masa depan sehingga kita butuh kriteria, butuh persyaratan.
Semua tahapan, proses hendaknya selalu dimaknai positif. Dan sebagai upaya mencetak pemimpin masa depan kita harus patuh pada mekanisme yang ada.
“Intinya, persoalan guru adalah soal distribusi, soal kompetensi, dan soal kejahteraan,” pungkasnya.(Muh Ahmad).