MAKASSAR:
teropongaspirasimasyarakat.com
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Coffee Morning bersama beberapa wartawan dari media di Hotell Harvard, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pada tanggal 7/12/2021.
Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir masing-masing Kepala Dinas Kominfo Sulsel. Sekertaris Dispora, Sekertaris Diknas prov Sulsel, Sekertaris Dinas Pariwisata Sulsel.
“Tujuan dilaksanakannya coffee morning bersama rekan-rekan Media adalah dalam rangka sinergitas guna memantapkan pelaksanaan program prioritas,” kata Amson Padolo.
Menurutnya, jika senergitas dan kolaborasi merupakan sikap pemerintah provinsi sulawesi selatan untuk mengajak semua pihak bersama-sama menyatukan kekuatan termasuk para wartawan sehingga implementasi program prioritas dapat terpublis serta terlaksana dengan baik.
Sementara itu, di tempat terpisah, saat diminta tanggapannya, Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto SE.M.Ed, Sumiharto mengatakan bahwa kami hadir mewakili bapak Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd .
Kehadiran kami, kata Hery, sebagai bentuk respon positif atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam Coffee Morning ini, kami menyampaikan hasil hasil capaian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah dilakukan yang berhubungan erat dengan kegiatan yang ada dalam DPA kita.
“Insya allah, semua kegiatan DAK SMA, SMK, SLB akan selesai diakhir tahun ini,” beber Hery.
Kita juga menyampaikan kegiatan yang sementara kita laksanakan yaitu rekrutmen guru honor menjadi guru P3K dimana seleksi tahap II dimulai hari ini.
Selain itu, kata Hery melanjutkan bahwa Inovasi yang sudah dibuat dinas pendidikan seperti smart school, smarta, edupak yang merupakan salah satu aplikasi dimana penilaian guru guru kita tidak lagi secara manual tapi secara elektronik, ungkapnya.
Hery juga mengatakan jika kegiatan pembentukan karakter yang diinginkan oleh bapak Plt Gubernur, soal literasi baca alquran kepada seluruh siswa sebelum jam pembelajaran pertama dilaksanakan sudah dikoordinasikan dan sudah berlangsung.
Soal penanaman pohon, Hery mengatakan tidak hanya siswa tapi juga guru ikut menanam pohon. Satu guru satu pohon, satu siswa satu pohon. Dan melalui aplikasi, kita sudah monitoring hasil-hasilnya.
“Ini semua rangkaian satu tahun penuh yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” tegas Hery.
Diakhir wawancara, Hery juga mengatakan bahwa dalam coffee morning ia menyampaikan tentang kejelasan pembangunan SMA 23.
“Nanti tahun depan. Tahun ini, pembangunan SMA 23 tidak dilaksanakan,”ungkapnya.
Dikatakan Hery bila banyak orang salah persepsi dengan mengatakan bahwa sekolah SMA 23 itu ilegal.
“Sebenarnya tidak. Kenapa?, oleh karena sudah sesuai dengan Pergub yang ada. Didirikan pada tahun.2011. SMA 23 sudah diakui melalui dapodik, sudah terdaftar, dan sudah menerima dana BOS,” terangnya.
Lokasinya memang betul belum ada. Oleh sebab itu, kita berharap kerendahan hati L2DIKTI untuk bisa meminjamkan lokasinya. Dan sementara menunggu prosesnya dimana proses tersebut bukan kewenangan kami, akan tetapi kewenangan Pemprov.
Tentu kita optimis, lanjut Hery, sehingga kita sudah merekrut guru yang siap mengajar di SMA 23. Ini adalah strategi kita bagaimana SMA 23 kedepannya bisa lebih baik dari sekolah yang ada.
Kami juga menyampaikan kepada teman media bahwa pembelajaran yang dilakukan dimasa pandemi membuahkan hasil.
Ukurannya, untuk tahun 2021, tingkat penerimaan siswa tamat dan masuk perguruan tinggi negeri, SulSel naik ke peringkat ke 6. Sementara tahun 2020, SulSel berada pada peringkat 19.
Ini artinya bahwa pembelajaran dan bentuk kerjasama yang selama ini kita laksanakan mempunyai manffaat.
Hery juga menegaskan pesan Plt Kadisdik Sulsel agar dalam pembelajaran tatap muka agar mempersiapkan rancangan simulasi agar prokes ini benar-benar dipatuhi. Demikian pula kebut vaksin tidak hanya kepada siswa akan tetapi guru-guru juga harus tuntas vaksinnya.
“Ya, begitu harapan bapak Plt Kadisdik SulSel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd,” tutup Hery Sumiharto.
(Muh Ahmad).