MAKASSAR: teropongaspirasimasyarakat.com Ngobrol Politik Bersama Andi Asdar Akbar, Om bintang. Tak ada yang abadi dalam politik. Kita melihatnya terkadang keras tapi pasti cair. Bagi kami, politik itu; tidak boleh stagnan dan kaku. Politik itu selalu dinamis.
Politik itu; kepastian adalah ketidakpastian. Politik itu; kerja maksimal bukan kerja minimal. Politik itu; seni berinteraksi dan berkomunikasi. Politik itu; taktik dan strategi. Politik itu; jembatan emas untuk mencapai tujuan. Politik itu; hendaknya menyejukkan dan mencerdaskan.
Politik tak mengenal kawan sejati. Politik hanya mengenal kepentingan yang abadi. Kepentingan rakyat tentunya. Karena itu, Politik itu harus berkesudahan pada politik untuk kesejahteraan rakyat.
Peran-peran itu harus di implementasikan secara adil dan konsisten.
Tak ada kata berhenti memperjuangkan demokrasi karena hakikat demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Negara menempatkan posisi kedaulatan ada ditangan rakyat. Demokrasi menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
Bila politik benar bukan untuk kesejahteraan rakyat, maka untuk apa demokrasi diperjuangkan?.
Saat ini, dalam era keterbukaan, dinamika politik telah merambah kejantung rakyat. Wajah demokrasi bangsa ini tidak lagi suram karena kognitif (pengetahuan) rakyat sudah semakin maju. Langkah politik para elit tidak boleh lagi menyuguhkan pemanis janji-janji belaka.
Mengapa?, oleh karena kapasitas, integritas, kapabilitas, serta rekam jejak telah masuk dalam agenda pikiran rakyat. Disitulah figur pemimpin ditentukan, selanjutnya memperkenalkan diri kepada rakyat baik dalam Pilcaleg, Pilkada, maupun Pilpres.
Harapan kami kepada seluruh rakyat Indonesia agar selalu berhati-hati dalam menentukan “Pilihan Politik” di segala bidang & tingkatan terutama dalam Pilkada, Pilcaleg, dan Pilpres. Mengapa?, karena “Salah Memilih, Salah Menentukan Masa Depan”.