Bone: teropongaspirasimasyarakat.com
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir H Imran Jausi, MPd mengaku takjub terhadap peralatan yang dimiliki SMK yang kadang lebih canggih dari apa yang dimiliki dunia industri dan dunia usaha.
Hal ini diungkapkan saat melakukan kunjungan ke SMKN 2 Bone di Jl Sungai Musi Panyula Tanete Riattang Watampone, Selasa (2/11 2021).
Imran Jausi mengharapkan, dengan peralatan yang canggih yang dimiliki SMK dapat melakukan banyak kemitraan dengan luar, terutama dunia usaha dan industri serta pemerintah.
Di SMKN 2 Bone, Imran Jausi yang didampingi Sekretaris Disdik Sulsel H Hery Sumiharto, SE.M.Ed memberi apresiasi pada program keahlian yang dikembangkan di sekolah yang dinahkodai Dra Suhaeni ini, yaitu program keahlian Multimedia dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. “Ini peluang bisnis yang menjanjikan,” komentar Imran Jausi.
Saat ini, katanya, lulusan SMK menjadi harapan bagi Indonesia untuk menjadi lebih maju.
Pendidikan vokasi menjadi primadona. Bahkan Pemerintah mulai lebih banyak mengarah kepada pendidikan vokasi. Sekarang tinggal bagaimana sekolah menyiapkan grand design SDM yang lebih terampil sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Kepala SMKN 2 Bone, Suhaeni mengatakan, SMKN 2 Bone memiliki tujuh jurusan atau program studi, yaitu multimedia, Teknik komputer dan jaringan, akuntansi dan keuangan Lembaga, desain permodelan dan informasi bangunan, Teknik kendaraan ringan otomotif, Teknik dan bisnis sepeda motor, dan Teknik instalasi tenaga listrik.
Sebelumnya, Imran Jausi Bersama rombongan melakukan kunjungan ke SMAN 1 Bone. Di sekolah tertua di Bone ini, mantan Kepala BPSDM Sulsel ini menyaksikan siswa SMAN 1 Bone sedang melakukan litarasi kitab suci Al Qur’an.
Imran Jausi memberi apresiasi khusus atas keberadaan ekstra tahfidz SMAN 1 Bone ini. “Program tahfidz ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sulsel,” ucapnya.
Saat ini, kata Imran, Pemprov Sulsel telah banyak membina rumah-rumah tahfidz, bahkan telah dilakukan karantina fahfidz satu desa satu kelurahan. “Kehadiran ekstra tahfidz SMAN 1 Bone ini tentu akan mendorong peserta didik menjadi pionir nantinya,” ujarnya.
Imran Jausi didaulat oleh Kepala SMAN 1 Bone, Muhammad Idris, SPd.MSi untuk memberikan motivasi kepada guru-gurunya sekaligus bersilaturahmi.
Usai mengunjungi SMAN 1 Bone, Imran Jausi Bersama rombongan menuju SMKN 9 Bone. Sekolah yang berlokasi di Dusun Bakunge, Mappesangka Kec Ponre ini melihat bagaimana proses pembelajaran tatap muka dan persiapan menuju SMK Boarding School.
Selain Sekretaris Disdik Sulsel, turut dalam rombongan Plt Kadisdik, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE.MM, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, dan Ketua MKKS SMK, Andi Umar Patta, SPd.MSi.(Muh Ahmad).