Makassar, teropongaspirasimasyarakat.com Adanya rencana Aksi Daerah kepada Penyandang Disabilitas di daerah. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah Disdik Sulsel, Dr. H. Basri., S.Pd., M.Pd menaruh harapan besar sekaitan adanya rencana aksi tersebut.
Sebagaimana yang dikemukaka Dr Basri kepada media, teropongaspirasimasyarakat.com Melalui washpp, Kamis (28/10/2021) usai melakukan Forum Grup Discussion melalui Zoom Meeting bersama Bappenas RI.
Menurutnya, Adanya rencana Aksi Daerah kepada para penyandang Disabilitas (RAD PD) itu memberikan efek yang sangat baik,terhadap pemberian standar layanan minimun kepada anak disabilitas, semua anak tentu mempunyai hak yg sama dalam memperoleh pelayanan pendidikan, layanan sosial, kesehatan dan sebagainya,” ucapnya.
Lanjut, Penyandang disabilitas juga tentu sama dengan yang lainnya mereka juga mempunyai bakat, potensi dan keahlian lainnya, kalau dibina dan dilayani dengan baik maka pasti potensi dan sumber dayanya juga mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa maupun negara. Dr H Barsi mencotohkan, misalkan di bidang musik dan seni, itu nyata rata rata anak dari penyandang disabilitas hampir semua alat musik, khusnya orgen tunggal maupun peralatan musik lainnya, hampir rata rata mereka tahu memainkan, bahkan ada beberapa sudah menguasai alat musik tersebut lanjutnya.
khusus bidang saya PKPLK, Dinas pendidikan prov Sulsel, kami membina 85 SLB negeri dan suwasta se Sulsel, dimana setiap sekolah itu diharapkan memiliki kekhususan dalam program-programnya, seperti khususnya dalam keterampilan dan bakat agar nantinya para lulusan SLB di Sulsel dapat mandiri dan bisa bersaing dengan yang lainnya, sebagai mana yang saya jelaskan sebelumnya.
Basri menambahkan, utamanya untuk siswa penyandang Tuna Netra, ini sejalan juga dengan program Plt. Gubernur Sulsel terkait Literasi Kitab Suci, maka itu kami membuat program khusus bagi SLB agar mereka juga bisa menghafal kitab suci ”ulasnya.
Penyandang Disabilitas itu tentu berbeda denga yang lain tapi tidak untuk dibeda-bedakan, maka adanya Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas itu, merupakan pintu masuk untuk mendapat meningkatkan perhatian yang lebih serius bagi anak anak kita, penyandang disabilitas jelas. Dr H. Basri S.pd M.Pd.(Muh Ahmad).