TeropongAspirasiMasyarakat.Com – BANTAENG – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Bekerjasama CV Milenial Industri Kreatif laksanan Workshop Kepemimpinan Perempuan bagi 100 Pelajar SMA Bantaeng yang digelar selama 3 hari (8-10/10) di Hotel Ahriani, Jalan Raya Lanto No. 39-41 Tappanjeng, Kec Bantaeng, Kab Bantaeng.
Kegiatan Workshop ini ditutup Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdil) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, Minggu (10/10) kemarin.
Haris yang berlatarbelakang Jurnalis ini, di hadapan 100 siswi SMA Bantaeng menyampaikan, pemerintah saat ini mendorong kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan termasuk untuk menjadi pemimpin penentu kebijakan.
Ia mengatakan, harapan pemerintah sekarang ini perempuan bukan saja menjadi penyeimbang dan pengontrol, tetapi juga diharapkan menjadi eksekutor dan pengambil kebijakan dalam berbagai pembangunan,” ucap Mantan Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Maros – Makassar dan berdarah Bugis Sinjai – Bone ini.
Menurutnya, kegiatan Workshop ini bagi siswi SMA ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dan upaya pemerintah yang menginginkan hadirnya perempuan-perempuan yang tangguh dan cerdas untuk dipersiapkan menjadi pemimpin di masa depan.
Terkait dengan itu, kepada 100 siswi SMA Bantaeng yang ikut workshop ini, Kacabdisdik Wilayah V menghimbau, agar mempersiapkan diri dan membekali diri dengan berbagai pendidikan dan pelatihan kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sebagai calon pemimpin di masa-masa yang akan datang.
“Di masa sekarang dan di masa mendatang perempuan mutlak diberdayakan kualitasnya sesuai dengan tingkat kebutuhan negara. Alasan itulah, agar kaum perempuan tidak termarginalkan, maka pemerintah memberikan ruang gerak seluas-luasnya kepada kaum perempuan untuk ikut beperan aktif di berbagai bidang pembangunan, termasuk mendorong perempuan untuk tampil menjadi pemimpin yang handal dan kompeten.
Pada kesempatan itu, Haris mengajak kepada seluruh siswi untuk bersama-sama menepis anggapan selama ini dari sejumlah orang yang memandang perempuan terlalu lemah dan kurang rasional.
Padahal, menurutnya, kaum laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki peran dan dinanti-nantikan kontribusinya dalam pembangunan termasuk memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di masa sekarang dan akan datang.
Ia berharap melalui workshop ini sebagai salah satu upaya bagaimana kaum perempuan terutama siswi SMA Bantaeng ini, bisa meningkatkan kemampuannya dan dirinya untuk tampil sebagai pemimpin di masa mendatang setara dengan kaum laki-laki.
Katanya, sekarang ini telah banyak perempuan sebagai pihak pengambil keputusan atau pemimpin di beberapa kelembagaan, baik di pusat hingga di daerah telah ada keterwakilan perempuan, namun masih perlu ditingkatkan.
“Olehnya itu, anak-anakku sekalian para siswi yang akan menjadi pemegang tongkat estafet nantinya harus mempersiapkan diri,” harap Kacabdisdik Wilayah V yang selalu tampil sederhana dan bersahabat ini.
Kepada 100 siswi yang ikut wokshop, Haris juga menambahkan, kalau kaum perempuan itu adalah tiang negara, jika perempuannya baik, negara akan baik. Demikian juga sebaliknya, jika kaum perempuannya rusak, maka negara akan hancur dan berantakan.
Alasan inilah sehingga pemerintah senantiasa mendorong peran perempuan melalui berbagai macam kegiatan sebagai upaya melatih dan mencerdaskan kaum perempuan Indonesia sebagai calon pemimpin yang handal, aktif, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. (D’Tayang)