BULUKUMBA – TeropongAspirasiMasyarakat.Com – Di tengah padatnya agenda kegiatan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM tetap meluangkan waktu untuk menghadiri undangan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi di Rumah Makan (RM) Grand 99, Jalan Bhakti Adi Guna No. 99, Caile, Ujung Bulu, Kab Bulukumba, Kamis (2/9) kemarin.
Di hadapan seluruh Guru Geografi SMA dan MA se-Wilayah Bulukumba yang ikut pertemuan MGMP, Haris yang berlatarbelakang Pewarta ini, menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada Ketua, Pengurus, dan seluruh anggota MGMP atas adanya kegiatan musyawarah guru geografi semacam ini.
Olehnya itu, Mantan Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Maros – Makassar ini mendorong keaktifan pertemuan-pertemuan dan menggiatkan kegiatan-kegiatan MGMP untuk seluruh rumpung mata pelajaran yang ada di satuan pendidikan.
Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda negara kita sehingga proses belajar mengajar (PBM) tetap dilaksanakan melalui daring utamanya di wilayah-wilayah yang berstatus zona merah penyebaran dan lonjakan virusnya.
Hal ini berdampak besar kepada peserta didik kita karena mulai bosan dan jenuh dengan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui daring yang selama ini dilaksanakan sudah 2 tahun lamanya. Bahkan sudah berdampak dengan terjadinya loss learning kepada peserta didik kita.
Untuk mengatasinya, di sinilah dibutuhkan peran MGMP untuk seluruh rumpun mata pelajaran untuk membuat atau meracik strategi-strategi jitu dan berinovasi termasuk dalam membuat perangkat pembelajaran yang efektif dan memiliki daya tarik oleh siswa untuk ikut PBM secara daring.
Haris yang berdarah Bugis Sinjai – Bone ini juga berharap, melalui kegiatan MGMP Geografi ini para guru dapat bertukar pikiran dan pengalaman dalam proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Termasuk mencarikan solusi untuk penyelesaian persoalan-persoalan PBM yang dialami di sekolahnya masing-masing di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda sekarang ini.
“Saya juga berharap melalui MGMP ini ada perangkat pembelajaran yang efektif dan inovatif yang dihasilkan yang dapat digunakan untuk PBM di masa pandemi, agar siswa-siswa kita tidak bosan dan jenuh mengikuti PBM secara daring maupun luring,” imbuhnya.
Ketua Musayawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Bulukumba Drs Syamsurijal, M.Si yang turut hadir di MGMP Geografi ini menyampaikan harapannya, agar kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturrahim, saling mengisi dan saling tukar pengetahuan dan pengalaman di antara guru.
Sebagai seorang guru, kata Kepala UPT SMAN 10 Bulukumba ini, jangan pernah merasa pintar melainkan harus secara terus menerus mengupdate dan selalu memperbaharui ilmu pengetahuan dan terpenting lagi harus menguasai materi dan bahan ajar supaya mampu menerapkan pembelajaran yang efektif
“Mudah-mudahan melalui kegiatan MGMP Geografi bagi guru SMA dan MA se-Bulukumba ini dapat menghasilkan hal-hal yang baik, terutama yang terkait dengan pembuatan perangkat pembelajaran Geografi yang akan diterapkan di satuan pendidikan masing-masing,” harap Syamsurijal yang juga berdisiplin ilmu Geografi ini.
Sementara Ketua MGMP Geografi Bulukumba, Muhammad Basri, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa sepanjang masa pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun lamanya, baru kali ini dilaksanakan MGMP Geografi.
Katanya, sejak negara kita dilanda virus corona, pertemuan dan kegiatan MGMP semacam ini Kami tidak laksanakan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 sesuai dengan himbauan pemerintah.
“Nanti sekarang ini dilaksanakan karena sudah ada ruang gerak dari pemerintah dan sudah diisinkan menggelar pertemuan secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, makanya Kami laksanakan dengan jumlah peserta 60 orang, dan ada beberapa tidak hadir karena kurang sehat,” ucap Pria yang berkumis tebal ini yang juga berstatus Guru Geografi di SMAN 4 Bulukumba ini. (D’Tanyang)