BANTAENG – TeropongAspirasiMasyarakat.Com – JELANG pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), SMA Neggeri 3 Bantaeng di bawah kepemimpinan Drs. Kadir HT melaksanakan Sosialisasi AN yang dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, Selasa (31/8) lalu.
Sosialisasi AN di SMAN 3 Bantaeng yang beralamat di Jalan Andi Mannapiang, Tanetea, Kab Bantaeng ini diikuti puluhan siswa yang akan menjadi sampel. Juga hadir orangtua dan wali siswa, guru, komite sekolah, seluruh wakil kepala sekolah, dan pengawas pembina.
Pada kesempatan itu, Kacabdisdik Wilayah V menyampaikan permohonan maafnya karena baru kali ini bisa hadir bertatap muka dengan warga SMAN 3 Bantaeng sejak dirinya menjabat Kacabdisdik, padahal ia selalu diundang kalau ada kegiatan di sekolah ini dan selalu mewakilkan kepada Kasi SMA, Kasubag TU atau pengawas.
Katanya, ketidakhadirannya di setiap ada kegiatan selama ini di SMAN 3 Bantaeng bukan tanpa alasan, melainkan karena sudah ada agenda bertepatan yang sama pentingnya dan sudah terjadwal.
Alasan lainnya, katanya, adalah karena kelihatan tampilan SMAN 3 ini kalau dilihat dari depan yang selalu dilaluinya kalau ke Makassar tergambar kalau manajemen pengelolaan sekolah oleh Kepsek sudah baik, karena tampilan sekolahnya yang bersih dan apik kalau dilihat dari depan sekolah, jadi ia fokus dulu pantau sekolah-sekolah yang ada di Bulukumba.
Terkait dengan sosialisasi AN yang dilaksanakan SMAN 3 Bantaeng, Haris yang berlatarbelakang Pewarta ini, menyampaikan apresiasinya kepada kepala sekolah yang menghadirkan siswa, guru, orangtua siswa, dan komite sekolah. Hal ini sangat penting, agar mereka mengetahui tentang apa tujuan dan apa yang ingin dicapai dari pelaksanaan asesmen nasional ini.
“Assesmen Nasional ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat guna memperbaiki kualitas belajar mengajar yang nantinnya akan meningkatkan hasil belajar murid,” imbuhnya.
Kepada seluruh orangtua dan komite sekolah yang ikut sosialisasi AN, Kacabdisdik Wilayah V menyampaikan bahwa tidak perlu ada persiapan khusus menghadapi AN seperti mengikutkan bimbingan belajar anak-anak kita, apalagi yang sifatnya berbayar dan memberatkan orangtua.
“AN ini tidak sama dengan ujian nasional (UN) baik dari sisi fungsi maupun substansi. Dan AN ini bukan sistem evaluasi untuk individu siswa karena evaluasi kompetensi peserta didik menjadi tanggungjawab guru dan sekolah,” ungkap mantan Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Maros – Makassar ini.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala UPT SMAN 3 Bantaeng, Kadir HT, katanya pelaksanaan AN ini diharapkan tidak akan menambah beban siswa karena tidak memiliki konsekuensi bagi siswa dan tidak menjadi syarat kelulusan dan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kendati demikian, katanya, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan Asesmen Nasional di SMAN 3 Bantaeng. “Saat ini, Kami telah persiapkan 45 siswa kelas XI sebagai sampel untuk ikut AN dan 5 siswa cadangan untuk pengganti siswa yang berhalangan nantinya,” jelasnya.
Usai buka sosialisasi AN di SMAN 3 Bantaeng, Kacabdisdik Wilayah V lanjut ke SMAN 1 Bantaeng untuk memantau pelaksanaan vaksinasi bagi 200 siswa di SMA yang saat ini dipimpin Drs Andi Arung, M.Pd.
“Hari ini Kami target 200 siswa SMAN 1 untuk divaksin, termasuk vaksin untuk dosis 2. Sementara untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berjumlah 72 orang seluruhnya sudah divaksin, baik dosis 1 maupun dosis 2, kecuali yang memiliki penyakit bawaan yang tidak ikut vaksin, itu ada beberapa orang,” jelas Kepsek Andi Arung yang berdarah Selayar ini. (D’Tayang)