Makassar: teropongaspirasimasyarakat.com
Majelis Pembimbing Gugus Depan 02.073 – 02.074 Pangkalan SMA Negeri 18 Makassar menyelenggarakan ‘Kursus Orientasi’ Ahad, 11 Juli 2021. Menghadirkan Kepala Pusdiklat Gerakan Pramuka Kwarda Sulawesi Selatan, Kak Dr. Budiman Tahir, sebagai Narasumber.
Wakasek Kesiswaan yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Panitia, Drs. H.Abd.Muin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kepala SMA Negeri 18 Makassar. “Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Kursus Orientasi yang telah diikuti oleh kepala sekolah, diharapkan untuk melakukan kegiatan pembinaan kepramukaan atau kursus-kursus bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka sebagai dasar untuk mendapatkan legalitas berupa sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mengikuti kursus orientasi.
Ke depan semua kepala sekolah dan guru-guru diwajibkan mengikuti kursus-kursus Kepramukaan, minimal Kursus Pembina Pramuka Madya Tingkat Dasar. Gerakan Pramuka saat ini telah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dan DPR dengan diterbitkannya UU RI No. 12 Tahun 2010, Tentang Gerakan Pramuka. Olehnya itu kegiatan Kursus Orientasi ini perlu dilaksanakan mengingat semakin beratnya tantangan yang harus dihadapi ke depan dalam pembinaan Pendidikan Kepramukaan”. Demikian Laporan Kak H. Muin.
Kepala UPT SMA Negeri 18 Makassar, Laenre, S. Pd., MH. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu upaya untuk memaksimalkan pembinaan Gerakan Pramuka di sekolahnya adalah ketersedian sumber daya pembina baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
“Kami sangat mendukung program pemerintah yang menjadikan Pembinaan Pramuka sebagai Ekstra Kurikuler Wajib di sekolah. Wadah ini sangat tepat untuk membangun karakter peserta didik, menumbuhkembangkan semangat bela negara dan cinta tanah air.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tersebut mendorong Kami sebagai penyelenggara pendidikan di tingkat sekolah untuk menciptakan kondisi kelayakan agar program ini bisa berjalan sebagaimana harapan pemerintah. Salah satu kegiatan strategis yang telah Kami laksanakan adalah penyegaran pengurus melalui Musyawarah Gugus Depan (Mugus) Masa Bakti 2021 / 2023. Di samping itu sebagai upaya memberi pembekalan khusus kepada segenap guru-guru pembina maka dirasa perlu untuk mengadakan pelatihan-pelatihan khusus, sebagaimana yang Kami laksanakan hari ini. Dukungan dan doa restu dari Kacabdis Wilayah I senantiasa Kami harapkan sebagai motivasi dalam menata langkah ke arah yang lebih baik”. Demikian sambutan sekaligus harapan dari Kak Laenre.

Sementara itu Kepala Cabdisdik Wilayah I yang diwakili oleh plh. Kepala Seksi Pembinaan SMA, Salman, S. Sos., MM. dalam arahannya menegaskan bahwa kehadirannya bukan dalam kapasitas menyampaikan konsep terhadap pemahaman Pendidikan Kepramukaan terkait dengan teknis karena itu ranahnya instruktur, akan tetapi hanya pada sebatas kebijakan.
“Dalam konteks Kurikulum 2013, Pendidikan Kepramukaan diharapkan sebagai pendorong terbentuknya kompetensi sikap sosial peserta didik, terutama sikap peduli. Di samping itu, Pendidikan Kepramukaan juga menjadi wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan serta usaha memperkuat kompetensi keterampilan peserta didik dalam ranah konkrit.
Begitu esensialnya peran dan eksistensi Pendidikan Kepramukaan ini, sehingga pemerintah menitip harapan terbesarnya pada ekstra kurikuler yang satu ini dalam rangka membentuk karakter dan kepribadian anak bangsa. Loncatan-loncatan pemikiran itulah yang kemudian menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib dalam Kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan” Tegas Kak Salman.
“Olehnya itu melalui saya, Kacabdisdik Wilayah I sangat mendukung dan apresiatif atas diselenggarannya kursus orientasi ini. Karena di samping sebagai forum untuk mendapatkan legalitas dan sertifikasi namun yg lebih terpenting bahwa melalui forum ini dapat memperkaya kemampuan teknis para guru-guru pembina yang tergabung dalam Majelis Pembimbing Gugus.
Kacabdis menitip pesan, agar kiranya seluruh peserta dapat mengikuti Kursus Orientasi ini hingga tuntas, sehingga pada gilirannya ketika pendampingan di lapangan nanti para pembina dapat bekerja sesuai dengan regulasi dan standarisasi Kepramukaan”. Demikian arahan Kak Salman sekaligus meneruskan amanah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I pada kegiatan tersebut.
** SLM **