Makassar, teropongaspirasimasyarakat. Com
Kompetisi Sains Nasional yang memperlombakan 9 cabang lomba, di antaranya ; Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Kebumian, Geografi, Ekonomi, dan Informatika / Komputer merupakan ‘Prestigious Event’ yang sangat dinantikan oleh para siswa bertalenta di bidang Ilmu Sains dan tekhnologi dan Bermental Juara. Di lain pihak, proses penyelenggaraan yang dilakukan secara sistematis dan berjenjang; diawali dari seleksi tingkat sekolah, tingkat kabupaten / kota, dan tingkat provinsi, merupakan momentum bagi pemerintah daerah sebagai benchmarking mutu atau indikator keberhasilan pendidikan daerah menuju pada level nasional dan internasional.
Setelah melewati beberapa rangkaian kegiatan pada tahap persiapan, mulai dari tahap verifikasi, registrasi, proses sinkronisasi, dan simulasi atau ujicoba aplikasi, akhirnya hari ini tanggal 3 s. d. 4 Juni 2021 Seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat kabupaten / kota serentak digelar di seluruh tanah air. Sebanyak 687 siswa bertalenta dari berbagai SMA negeri dan swasta yang berada dalam kewenangan dan koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (Maros dan Makassar Utara) mulai unjuk kemampuan mengeksplorasi potensi akademik, merebut tahta menjadi yang terbaik sekaligus membidik tiket menuju Seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat provinsi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Hj. Bagyang, S. Pd., MM. menuturkan bahwa penyelenggaraan Seleksi KSN-K 2021 ini berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun – tahun sebelumnya. “Regulasi atas pemberlakuan Social dan Psycal Distancing selama masa Pandemi Covid 19 menjadi dasar pertimbangan Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbud Ristek sebagai otoritas penyelenggara KSN merubah format penyelenggaraan seleksi. Di mana pada tahun sebelumnya seleksi tingkat kabupaten / kota dipusatkan di salah satu sekolah yang ditunjuk, namun pada tahun ini masing-masing sekolah ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara sekaligus sebagai sekolah peserta KSN-K yang pelaksanaannya mengadopsi model Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan Sistem Online”. Jelasnya.
“Mengingat penyelenggaraan KSN-K tahun ini mulai dari tahap persiapan sampai pada tahap Seleksi telah menyita waktu dan menguras tenaga dari semua perangkat yang terlibat di tingkat sekolah, maka saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada para kepala sekolah, pembimbing, operator, proktor, dan teknisi yang telah berkomitmen dan bekerja maksimal dalam mendukung terlaksananya Seleksi KSN-K 2021 di Kabupaten Maros dan Makassar Utara”. Lanjut Kacabdis yang murah senyum ini.
Hj. Bagyang kemudian menjelaskan secara detail bahwa di wilayahnya total sejumlah 678 siswa terbaik dari berbagai SMA negeri dan swasta ikut berpartisipasi pada KSN-K 2021. Beliau selanjutnya memberi rincian bahwa sebanyak 369 siswa yang berasal 17 SMA negeri dan swasta Kabupaten Maros dan 309 siswa yang berasal dari 17 SMA negeri dan swasta Makassar utara. Selain itu, untuk menjamin penyelenggaraan Seleksi KSN-K yang berintegritas di wilayahnya, beliau menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun skema pengawas Seleksi KSN-K, di mana satu sekolah menugaskan satu orang pengawas dan silanjutnya tugas pengawasannya Kami silang (barter) dan acak (segi tiga) sesuai jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam KSN.
”Kami tidak ingin Seleksi KSN-K di wilayah Kami dicederai oleh tindakan-tindakan yang tidak sportif. Kami selalu menekankan untuk memegang teguh prinsip kejujuran karena sejatinya ‘Jujur itu adalah Juara dari segala Juara’. Demikian tegasnya.
** SALMAN SALAM **