Makassar, teropongaspirasimasyarakat.com| Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi 67 siswa Kelas XII di SMKN 5 Bantaeng mulai digelar Senin hari ini (5/4), yang ditandai dengan Pembukaan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM.
Pembukaan pelaksanaan UKK di sekolah yang dinakhodai Firdaus, S.Pd, M.Pd ini dilaksanakan di Aula SMKN 5 Bantaeng yang turut dihadiri Ketua Komite dan Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Bantaeng Drs. Alimuddin, MM sekaligus selaku pengawas Bina di sekolah ini.
Di hadapan 67 siswa kelas XII SMKN 5 Bantaeng yang siap mengikuti UKK, Kacabdisdik Wilayah V memompa semangat seluruh siswa dengan yel-yel “SMK Bisa!” dan “SMK Hebat!” yang diikuti seluruh siswa dan guru yang hadir pada pembukaan UKK ini. Pelaksanaan UKK ini, menurut Haris, merupakan rangkaian dari ujian sekolah yang telah dilaksanakan pekan lalu (22-31/3). Ujian sekolah dan UKK ini, katanya, sama-sama pentingnya bagi siswa kelas XII SMK.
Nantinya siswa kalau sudah lulus, selain mendapatkan ijasah juga akan mendapatkan sertifikat dari hasil UKK ini. Olehnya itu, diharapkan seluruh siswa yang ikut UKK untuk memaksimalkan kemampuannya di ujian kompentensi keahlian ini.
Di tempat yang sama Ketua MKPS Bantaeng Drs Alimuddin, MM menyampaikan bahwa kegiatan UKK ini adalah bagian integral dari kurikulum sekolah yang merupakan kegiatan penghujung bagi siswa kelas XII.
Hasil UKK ini, katanya, menjadi modal utama siswa nantinya setelah lulus karena akan mendapat sertifikat uji kompetensi selain mendapatkan ijasah. Sertifikat dari hasil UKK ini menjadi poin khusus bagi lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja termasuk untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Sementara Kepala UPT SMKN 5 Bantaeng, Firdaus, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh siswanya, kegiatan UKK ini merupakan pertarungan terakhir bagi siswa Kelas XII.
Olehnya itu, ia berharap kepada seluruh siswa agar mengeluarkan dan memperlihatkan segala kemampuannya secara optimal kepada penguji, baik itu penguji internal maupun asessor eksternal.
Kepada Kacabdisdik Wilayah V, Firdaus juga melaporkan, pihaknya bersama seluruh guru di SMKN 5 Bantaeng memiliki modal semangat dan tekad yang kuat untuk mensejajarkan sekolahnya dengan SMK-SMK yang ada di kota, karena secara geografis sekolahnya jauh dari kota.
Salah satu upaya nyata yang telah dilakukannya adalah telah merintis program inovasi yang diberi nama Inkubator. Katanya, siswa kelas XII yang lulus nantinya ini ibarat lahir secara prematur dan ingin berwirausaha, mereka masih bisa kembali ke sekolah untuk mengikuti pembimbingan dan dibekali sebelum terjun ke dunia usaha. Inilah salah satu tujuan dari program inkubator ini.
Bukti nyata yang lain, tambah Kepsek yang dikenal Inovatif ini, dapat dilihat dengan lolosnya 7 siswanya tahun ini pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).UKK bagi siswa kelas XII SMKN 5 Bantaeng tahun ini dilaksanakan 3 hari (5-7/4) bekerjasama dengan LSP Konstruksi Nusantara, BLK Bantaeng, Polewali Bulukumba, An Nas Komputer, dan Patelki DPC Bantaeng. (*Tim)-