MAKASSAR, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π | Sebanyak 30 peserta menguji skill dalam kegiatan Diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif 2025, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari dan dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Prov Sulsel.
Para peserta yang hadir adalah para pemangku kepentingan di Sulsel dan Sulbar. Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota Tim Pengembangan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Sulsel Andi Herlina, M.Pd .
“Kegiatan Diseminasi UKBI Adaptif diikuti dua Provinsi yakni, Sulsel dan Sulbar yang pesertanya berasal dari pejabat Cabang Dinas Pendidikan dan termasuk juga perwakilan dari Perguruan Tinggi,” paparnya.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan diseminasi sebagai wujud sosialisasi, guna memahami aplikasi soal kemahiran berbahasa Indonesia dan itu sudah menjadi sebuah keharusan khususnya bagi para guru.
Salah satu peserta yakni Kacabdis Wilayah IX Pangkep Drs. Jumain, M.Pd memberikan dukungan dan apresiasi untuk menguji kemahiran dalam bahasa Indonesia.
“Selama ini kita hanya tahu TOEFL dan TOEIC yang dikenal untuk menguji kemampuan dalam berbahasa Inggris untuk lanjut studi dan di dunia kerja, tuturnya.
Mantan Kepala SMAN 12 Pangkep ini juga mengungkapkan bahwa kehadiran UKBI sangat dibutuhkan baik siswa, mahasiswa dan pemangku kebijakan untuk mengukur skill dalam penguasaan Bahasa Indonesia.
Para peserta yang hadir berasal 12 pimpinan cabang dinas, para dekan Bahasa dan Sastra Indonesia dari pelbagai kampus seperti UNM, Universitas Bosowa Makassar, Unismuh Makassar, Unismuh Bulukumba, UMI Makassar, Unismuh Bone, Universitas Puangrimaggalatung, Unasman, Universitas Cokroaminoto, STAIN Majene.
Kegiatan juga diikuti mahasiswa dan Kepala UPT SMPN 4 Polman, Kepala UPT SMAN 1 dan 5 Makassar.
(Budi PPID Disdik Sulsel)











