MAKASSAR, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π β Pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Andi Amran Sulaiman menjadi penanda puncak Perayaan HUT ke-49 KKSS yang berlangsung meriah di Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11) malam.
Meski sejak pagi Kota Makassar diguyur gerimis, antusiasme warga dan tamu undangan tidak surut. Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara memadati Ruang Phinisi yang dihias penuh warna, mencerminkan semangat persaudaraan dan optimisme setelah dua hari rangkaian Mukernas dan agenda HUT lainnya.
Perayaan tersebut dihadiri jajaran pengurus pusat, para wakil ketua umum, bendahara umum, pimpinan badan otonom serta pilar-pilar KKSS, para tokoh masyarakat, hingga tamu dari berbagai paguyuban nasional. Acara berlangsung hangat, menjadi ajang memperkuat silaturahmi komunitas perantau Sulawesi Selatan yang kini beranggotakan lebih dari 16 juta jiwa di seluruh dunia.
Turut hadir Ketua Dewan Pembina KKSS Muchlis Patahna, Ketua Dewan Pakar Jafar Hapsah, anggota DPD RI Arman Gusman, Tamsil Linrung, politisi senior Nurdin Halid, para bupati/wali kota, rektor berbagai perguruan tinggi, hingga ketua-ketua paguyuban Sunda, Papua, Gorontalo, Madura, Tionghoa, Minang, dan Jawa.
Sejumlah kepala daerah juga hadir, antara lain Gubernur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, serta Gubernur Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah. Ia menyebut kehadiran warga KKSS sebagai berkah yang membawa kontribusi nyata bagi daerah.
βWarga KKSS merantau untuk membawa kebaikan, dan kebaikan itu kembali memperbaiki daerah,β ujarnya.
Gubernur juga memaparkan berbagai capaian pembangunan Pemprov Sulsel, dari infrastruktur hingga layanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa KKSS akan terus menjunjung nilai taro ada taro gau, yakni keselarasan antara ucapan dan tindakan.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia telah mencatat berbagai kemajuan besar di sektor pangan dan mengajak warga KKSS untuk terus berkontribusi.
βKKSS adalah kekuatan besar. Dengan doa 16 juta perantau, kita bisa menyatukan energi kebaikan. Jangan pernah merendahkan diri, kita diakui dunia,β tegasnya.
Amran juga memaparkan rencana strategis KKSS dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, termasuk:
- percepatan hilirisasi perkebunan,
- penciptaan jutaan lapangan kerja,
- pemanfaatan potensi kelapa nasional dengan nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp 5.000 triliun.
Ia mengajak seluruh paguyuban di Indonesia untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi Pancasila.
βSetelah swasembada, mimpi kita adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,β ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan 10 hadiah umrah serta dukungan sebesar Rp 150 juta kepada warga KKSS yang beruntung.
Suasana perayaan semakin semarak dengan penampilan lagu Bugis-Makassar dan musik pop yang menghibur para undangan hingga larut malam.
Dengan tema βSipatuo Sipatokkong: Merajut Persaudaraan dan Memperkuat Kebersamaanβ, HUT ke-49 KKSS menandai perjalanan panjang organisasi ini sebagai wadah pemersatu perantau Sulawesi Selatan yang hampir setengah abad hadir membawa kontribusi bagi bangsa.
Acara resmi ditutup dengan suasana hangat, penuh harapan, dan semangat kebersamaan yang semakin kuat.











