JAKARTA, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan menjadi langkah strategis dalam memperkuat bangsa. Menurut Kepala Negara, pembenahan harus dilakukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, guna menyiapkan generasi penerus yang mampu mengelola kekayaan nasional.
“Tidak hanya di 1, 2, 3 bidang, semua sekolah dasar harus kita perbaiki. Semua sekolah menengah harus kita perbaiki. Semua sekolah vokasi harus kita perbaiki. Semua perguruan tinggi harus kita perbaiki,” ujar Presiden Prabowo saat memberikan pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
Presiden juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan secara bersih dan tepat sasaran. Ia menegaskan, praktik kebocoran anggaran yang terjadi di sejumlah negara lain harus menjadi pelajaran agar tidak terulang di Indonesia.
“Anggaran kita besar tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara di daerah lebih tahu masalah ini dibanding kami di Jakarta. Kalian yang merasakan, anggarannya sekian tapi sampai di saya sekian, hangusnya di mana? Menghilangnya di mana? Ini harus kita perbaiki,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak boleh dilakukan secara bertahap dan terbatas. Dunia, kata Presiden, tengah berlomba-lomba memajukan sistem pendidikannya, sehingga Indonesia harus bergerak cepat.
“Tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan kita mulai dulu dengan 10 sekolah, nanti tambah lagi 30 sekolah. Dunia tidak seperti itu, dunia sekarang berlomba-lomba. Kita tidak punya banyak waktu, karena itu pendidikan kita harus segera diperbaiki,” ujar Presiden.
Pemerintah, lanjut Kepala Negara, berkomitmen menata kembali sistem pendidikan nasional agar mampu menjawab tantangan global dan melahirkan sumber daya manusia unggul bagi masa depan Indonesia. (*)