Teropongaspirasimasyarakat.com
Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, petugas dari Puskesmas dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang mengadakan simulasi penggunaan alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di SMA Negeri 2 Enrekang. Kegiatan ini ditujukan untuk para pengurus dan anggota Unit Kesehatan Sekolah (UKS) serta perwakilan siswa dari setiap kelas, guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan mereka dalam menghadapi keadaan darurat.
Salmiati, S.Sos., salah satu pembina UKS SMA Negeri 2 Enrekang, menyampaikan bahwa simulasi ini memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Pengetahuan: Memberikan pemahaman mendalam mengenai fungsi dan cara penggunaan alat-alat P3K.
Keterampilan Praktis: Melatih keterampilan praktis dalam menangani cedera ringan hingga sedang.
Kesiapsiagaan: Meningkatkan kesiapsiagaan pengurus UKS dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah.
Simulasi ini melibatkan beberapa kegiatan utama, antara lain:

Pemahaman Teoritis: Pengantar mengenai pentingnya P3K serta penjelasan tentang isi kotak P3K dan fungsi masing-masing alat.
Praktik Langsung: Latihan membalut luka dengan benar, teknik pernapasan buatan dan pijat jantung, serta penanganan sementara pada patah tulang.
Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif antara peserta dan petugas Puskesmas untuk menjawab pertanyaan yang muncul selama simulasi.
Menurut Ulfa Hidayah, S.Pd., pembina UKS lainnya, kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pengurus dan anggota UKS serta peserta lain, antara lain:
Peningkatan Kepercayaan Diri: Pengurus UKS lebih percaya diri dalam menggunakan alat P3K.
Kemampuan Respons Cepat: Meningkatkan kemampuan untuk merespons keadaan darurat dengan cepat dan tepat.
Kerja Sama Tim: Mengembangkan kerja sama yang baik antaranggota UKS dalam situasi yang membutuhkan tindakan cepat.
Diharapkan, simulasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya kesiapsiagaan dan kebersamaan di kalangan siswa dan staf sekolah dalam menghadapi situasi darurat. Terima kasih kepada petugas Puskesmas atas bimbingan dan dukungannya.dilaporkan, Drs. Daud Palete Humas SMA Negeri 2 Enrekang
(Muh Ahmad)