Makassar teropongaspirasimasyarakat.com
Di antara masalah penting yang terkait dengan hubungan manusia dengan manuasia lainnya adalah masalah perawatan jenazah. Islam menaruh perhatian yang sangat serius dalam masalah ini, sehingga hal ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat manusia, khususnya umat Islam.
Hal tersebut dikatakan KH Sudirman, S.Ag, pimpinan sekaligus pendiri organisasi Tajdidul Iman yang saat ini anggotanya telah mencapai ribuan orang tersebut ,
Untuk itu, sambung Kiai yang juga tokoh Muhammadiyah itu, Tajdidul Iman pada Sabtu-Ahad, 1-2 Oktober 2022 mendatang.., berencana akan melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker) ke II tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Hotel Pantai Galesong Takalar. Kegiatan yang baru pertama kali ini digelar di seluruh dunia, diketuai Awaluddin dan Muhammad Agus sebagai sekretarisnya.
“Perawatan jenazah ini merupakan hak si mayat dan kewajiban bagi umat Islam untuk melakukannya dengan pengurusan yang terbaik, sesuai sunnah. Andaikan si mayat itu bisa bicara, tatkala diurus tidak sesuai dengan sunnah, maka pasti dia (si mayat) protes, karena tidak sesuai denga tuntunan dalam Islam. Makanya kegiatan ini sangat penting kita laksanakan” papar Kiai Sudirman.
Hingga saat ini Pengurusan Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) sejak didirikan pada 5 Jumadil Awal 1442 atau tanggal 20 Desember tahun 2020 silam, sudah melayani warga yang berduka (kematian-red) mencapai lebih 500 jenazah, dengan tenaga PJTI sebanyak 103 orang. “Tenaga 103 orang tersebut anggota kami yang terdata (ada baju dan id card), dan masih banyak lagi relawan yang ikut bergabung dengan kami mengurus jenazah, karena dorongan keikhlasan semata, bukan factor lain” Kata Kiai Sudirman, Selasa (27/9) di kediamannya di Rappokalling, Makassar, didampingi Awaluddin ketua Musker PJTI 2022.
Dia berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi edukasi bagi warga lainnya, “Banyak orang yang enggan mengurus Jenazah, karena dua factor, pertama tidak ada uangnya dan kedua mereka ngeri. Alhamdulillah kami di PJTI ini semuanya ikhlas dalam mengurus jenazah, mau siang, malam atau subuh, semua kami kerjakan Karen mengharap Ridho Allah SWT, tidak ada yang lain” kunci Kiai Sudirman.
Dengan mengambil thema, “Menjaga Ketulusan Hai dan Profeesionalisme dalam Pelayanan” Awaluddin menambahkan jika kegiatan ini, bakal dihadiri dan dibuka langsung oleh bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. “Insya Allah.., bapak Gubernur yang buka acara ini, dan kami juga sudah mengundang bapak Walikota Makassar, serta Bupati Takalar.” Kata Awaluddin menambahkan
(gus)