MAKASSAR: teropongaspirasimasyarakat.com
Kepedulian kepala dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan terkait Tenggelamnya kapal KM ladang pertiwi 1 sehubungan adanya korban dari guru dan keluarga maupun staf kependidikan.
KM. Ladang Pertiwi 1 yang berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju ke Pulau Kalmas Kab.Pangkep, Jumat 27 Mei 2022 hingga kejadian itu menyisakan duka yang mendalam pada keluarga besar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Setidaknya terdapat 5 orang guru dan non asn PPPK yang kabarnya baru tahun ini terangkat maupun keluarganya yang bertugas di SMAN 14 Pangkep saat ini yang masih dalam pencarian
Setelah Dikonfirmasi melalui melalui Kasubag Umum Kepegawaian dan hukum diknas prov sulsel Muhammad Hazairin,SH.,MH adanya Menyampaikan bahwa Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan tentunya tidak tinggal diam dalam menyikapi musibah tengelamnya km ladang pertiwi terkait adanya beberapa dari guru, keluarga dan staf pada lingkup pendidikan yang bagian dari penumpan yang koban pada kapal tersebut. Kepala dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari minggu tanggal 29 Mei 2022 secara khusus telah menugaskan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil.IX Pangkep, DrsJumain MM untuk memantau pencarian korban.
Demikian pula kepada Kepala sekolah SMAN 10 Pangkep sudah ditugaskan oleh Kadis Pendidikan prov sulsel untuk mendampingi Kepala Sekolah SMAN 14 Pangkep, saudara imran, yang istrinya juga menjadi korban menurut sumber sampai saat ini masih dalam pencarian.
Kadis Pendidikan telah menugaskan Kepala cabang dinas pendidikan wilayah lX Pangkep, H Jumain untuk terus menerus melaporkan perkembangan situasi dan mendampingi keluarga korban.
Saat ini, Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Setiawan Aswad,M.Dev.,Plg telah menyampaikan akan segera berkunjung untuk menemui keluarga korban, baik yang selamat maupun yang keluarga korban belum ditemukan, Hazairin menambahkan menurutnya kepala dinas pendidikan sudah melaporkan kepada gubernur sulawesi selatan terkait adanya dari guru, tenaga kependidikan, keluarganya yang menjadi korban tenggelamnya kapal motor KM ladang pertiwi “ujar Hazairin.(Muh Ahmad).