Konut,TeropongAspirasiMasyarakat.com
Kurang lebih ribuan massa yang terdiri dari beberapa Konsorsium aktivis dan tokoh masyarakat, menyambut kedatangan rombongan DPR.RI.Komisi VII dalam rangka kunjungan kerja Spesifik terkait kehadiran PT.Antam Tbk di Blok Mandiodo Konawe utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Kamis,24 Maret 2022
Kunjungan kerja DPR.RI.tersebut berkaitan dengan seruan aspirasi penolakan kehadiran PT. Antam Tbk, di Blok Mandiodo yang di suarakan oleh ratusan Mahasiswa Sulawesi Tenggara dengan tema gerakan ‘Rakyat Sultra Menggugat’ di Kementerian ESDM dan DPR.RI, pada tanggal 21 Maret 2022 lalu.
Dimana aksi mereka saat itu, meminta agar Kementerian ESDM dan DPR.RI, segera mencabut IUP.PT.Antam.Tbk dan tidak menerbitkan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB ) karena di anggap telah merugikan Negara dan belum memberi kemanfaatan baik di Kabupaten Kolaka maupun di Kabupaten Konawe utara.
Sekitar pukul 12.48 Waktu setempat, rombongan DPR.RI.Komisi VII tiba di kantor PT.Antam.Tbk, yang kemudian tak berselang waktu lama, Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto langsung membuka Forum Dialog terbuka dengan beberapa lembaga konsorsium dan aktivis mahasiswa serta para tokoh masyarakat Konawe utara.
Di hadapan rombongan Tim VII DPR.RI.yang juga di hadiri Dirut.PT.Antam Tbk, Niko Kanter, Ketua APBMI Konut,Alfian Tajuddin secara lantang sangat mendukung kehadiran Perusahaan Plat Merah di Bumi Oheo,
” Jujur saja hadirnya PT Antam di Kabupaten Konawe utara, memberikan multi efek para pengusaha lokal maupun masyarakat,sebab PT.Antam Tbk.hari ini memberikan ruang kepada kami untuk turut serta menjadi pelaku walaupun kami di libatkan dalam peran usaha jasa bongkar muat melalui kontraktor mining PT.Antam” ujar Alfian.
“Kami harapkan Antam memberikan ruang khusus bagi pengusaha bongkar muat, dan kontraktor mining PT.Antam perlu di tegaskan agar memberikan kesempatan luas pada APBMI dalam pengelolaan bongkar muat, sehingga kontraktor Mining fokus pada aktivitas penambangan, tidak perlu lagi masuk pada wilayah Bongkar muat sebab sudah ada Asosiasi yang menghimpun” tegas Alfian.
Setelah memberikan masukan, DPC.APBMI Konut seraya menyerahkan undangan kepada Dirut.PT.Antam.Tbk, ESDM, dan Komisi VII.DPR.RI, guna rencana akan melakukan Audiens lebih serius,dan menyarankan agar persoalan regulasi yang menjadi penghambat mendapatkan dukungan dari senator pusat dalam memperjuangkan para pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Konawe utara.
Salah seorang tokoh masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium bahwa kehadiran PT Antam.Tbk.di Blok Mandiodo merupakan angin segar yang akan membawa pada kehidupan baru.
“Pada prinsipnya keberadaan Antam yang baru beberapa bulan di Konawe utara, ini merupakan Energi baru buat kami, di mana selama ini khususnya di Blok Mandiodo ini, di mana saat 11 IUP yang bergerak, sama sekali kami tidak pernah di libatkan, tetapi dengan hadirnya Antam dengan KSOnya ini, kami di jadikan langkah awal buat kami untuk berproses lebih lanjut,”Ucapnya.
Setelah beberapa tokoh masyarakat menyampaikan dukungan hadirnya PT Antam.Tbk, di Blok Mandiodo, salah seorang mahasiswa ikut mengungkapkan dukungannya.
“Kami mahasiswa sangat mendukung dengan ke hadiran PT Antam.Tbk.di Konawe utara ini adapun yang melakukan aksi di Jakarta itu hanya mengatas namakan, saya menduga mereka itu bukan asli Konawe utara, Kehadiran PT Antam, ini merupakan angin segar bagi kami, di mana status Blok Mandiodo ini sudah di menangkan PT.Antam, cuma di sini yang menjadi ganjalan buat kami, di mana ada salah satu Perusahaan Tambang masih mengantongi Izin IPPKH sementara Izin IUP yang di gunakan adalah milik PT Antam, “apakah boleh Izin IPPKH tetapi IUP milik PT.Antam?sehingga inilah yang menjadi kendala pengusaha lokal untuk bekerja dengan alasan mereka masih memiliki Izin IPPKH”
Ketua Komsi VII DPR.R.I Sugeng Suparwoto beserta rombongan sangat merasakan bahwa kehadiran PT.Antam Tbk di Kabupaten Konawe Utara sangat di harapkan oleh masyarakat, sehingga apa yang menjadi agenda DPR.R.I untuk mencari solusi ketidak puasan masyarakat dengan ke hadiran PT.Antam ternyata hanyalah segelintir oknum yang punya kepentingan.
” Kujungan kami hari adalah melakukan kunjungan Problem Survei, dan setelah kami melakukan dialog langsung dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan beberapa konsorsium serta aktivis mahasiswa, saya sangat terkejut, sebab apa yang di suarakan oleh para pendemo di Jakarta sangat bertolak belakang, di mana aksi di Jakarta menolak keberadaan PT Antam Tbk.sementara masyarakat di sini, PT.Antam.Tbk merupakan angin segar dan membawa kehidupan baru.(SHD).