MAKASSAR :
teropong aspirasimasyarakat.com
Jumat, 18 Maret 2022, Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 Mewakili kepala dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan. Dr.Setiawan Aswad, M.Dev.,PLg, Sekertaris Disdik prov sulsel Drs Harpansa MM, tanggal 19 Maret 2022,
Resmi menutup kegiatan rapat kordinasi sabtu malam tanggal 19 maret 2022 di hotel claro jalan Nomor 3 A pettrani makassar.
Drs.Harpansa.,MM mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.Setiawan Aswad, M.Dev.,PLg, Sabtu malam 19 Maret 2022, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dari tanggal 17 Maret 2022 ditempat yang sama di Hotel Claro, Jl.AP. Pettarani No.3 Makassar dalam rangka untuk pemantapan Penyusunan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah Tahun 2022- 2023.
Sekertaris disdik Harpansa Dalam sambutannya dihadapan peserta rapat, menegaskan menurutnya beberapa poin yang terpenting dari kegiatan ini, bahwa selama mengikuti rapat koordinasi pastinya kita semua yang mengikuti dalam acara Rapat kordinasi ini tentunya sudah mendapatkan bekal ilmu yang harus implementasikan di tempat tugas masing masing.
Lanjut Harpansa, menyampaikan kalau sebenarnya dari awal Kepala Dinas Pendidikan prov sulsel yang baru, Dr.Setiawan Aswad.M, Dev,Plg yang akan menutup kegiatan ini, namun karena beliau tidak dapat hadir ditempat ini karena ada pertemuan marathon dan acara yang tidak kalah pentingnya maka itu tidak kami harus mewakili untuk menutup Acara kegiatan ini.ujar harpansa.(Muh Ahma)
Harpansa, tegaskan pula bahwa tentang sistem manajemen pengelolaan Dana BOS, baik’ itu Cabang Dinas” mengatakan Bacaki Juknis sebab kenyataan di tahun 2021, tahap pencairan dana BOS itu tidak mempunyai kwitansi, ada pula diantaranya sekolah yang tidak kuasai Juknis Dana BOS, sehingga ada sekolah yang laporannya tidak ada kwitansi” semoga ini tidak terulang ditahun 2022. Tegasnya Hrpansa.
Kemudian Harpansa meminta untuk diaktifkan kembali MGMP, karena melalui MGMP dapat memudahkan dan sangat membantu setiap ada permasalahan, sebab MGMP berperan dalam menfasilitasi guru dalam bidang studi yang sama dalam bertukar pendapat dan pengalaman.
Ungkapnya lagi Harpansa, terkait sekolah penggerak, sesuai data yang dihimpun bahwa ada 37 sekolah yang ikut melakukan verifikasi namun yang lolos hanya 10 sekolah, artinya ini tanda tanya besar.
Diakhir sambutannya, ditekankan, penting kita ketahui bahwa maraknya oknum oknum yang mengatas namakan Gubernur, terkait kepentingan untuk dapat membantu dalam mendapatkan jabatan, diminta untuk tetap waspada, “tegasnya, terkait plt Kepala sekolah yang tersebar di berbagai daerah, ada sekitar 70 orang lebih, mulai dari SMA, SMK dan SLBN.
penutupan acara rakor ini dihadiri oleh Kepala Bidang Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dan Fasilitasi Paud, Dikdas , Dikti dan Dikmas ( P2TK & FPD3) DR Drs H.Muchlis,MM Kasubag Kepagawaian dan Hukum, Muhammad Hazairin.SH.MH, bersama semua dari Cabang Dinas Wil,1 samapai cabang wil XII, dan Ketua MKKS Negeri dan Swasta, Ketua MKKS SMA se -Sulawesi Selatan, Koordinator Pengawas Sulawesi Selatan, Dr.H.Mulyono Caco,M.Kes.M.Pd, dan Para Kepala Sekolah Penggerak, diantaranya SMA 2, SMA 4, SMA 9, dan SLBN 1 Serta Staf dari Bidang PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Supardi (Muh Ahmad).