Teropong Aspirasi Masyarakat
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Login
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

    Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

    Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

    Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

    SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

    SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

    Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

    Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

    Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

    Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

    Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

    SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

    SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

    Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

    Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
Teropong Aspirasi Masyarakat
Home News

Program “SAKSI” MGMP Seni Budaya se-Kab. Pangkep.

Muh. Ahmad by Muh. Ahmad
Februari 8, 2022
Reading Time:3min read
0
Program “SAKSI” MGMP Seni Budaya se-Kab. Pangkep.

Teropongaspirasimasyarakat.com
BY. Dr. Sri Darmawati. M, S.Pd., M.Pd
Guru SMAN 3 Pangkep

RELATED POSTS

Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

Pada tulisan edisi kedua disampaikan mata pelajaran seni budaya di sekolah meliputi empat aspek yakni: (1) Seni rupa, mencakup keterampilan dalam menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan; (2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, berkarya dan apresiasi karya musik; (3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan eksplorasi gerak tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan apresiasi terhadap gerak tari; (4) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang  pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

Salah satu upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar berkarya yaitu dengan mengembangkan kreativitas siswa. Mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran berarti mengembangkan kompetensi untuk memenuhi standar proses atau produk belajar yang selalu terbarukan. Hal ini merupakan bagian dalam rangka dukungan kampanye merdeka belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek)  
Merdeka Belajar menurut Nadiem Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek) merupakan konsep yang dibuat agar peserta didik bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Merdeka belajar di sekolah artinya adalah guru-guru, dan peserta didiknya, mempunyai kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar mengajar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong guru-guru untuk merancang metode pembelajaran berbasis project sehingga memacu kreativitas peserta didik.
Merdeka dan bebas berpikir harus dimulai oleh guru terlebih dahulu sebelum kemudian diajarkan pada para peserta didik, misalnya pembelajaran yang sebelumnya di dalam kelas dapat dilakukan di luar kelas. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif, berani, mandiri, beradab, sopan dan bertanggunjawab dalam menyelesaikan masalah. 
Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah dari guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari peserta didik sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Yang tak kalah penting dalam pendidikan di sekolah adalah hubungan emosional antara guru dan peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Dalam masa tumbuh kembangnya, sejatinya anak-anak tidak hanya membutuhkan pembekalan kemampuan intelektualitas. Mereka juga butuh sentuhan kasih sayang dan empati dalam pengasuhan. 
Pendekatan emosional adalah suatu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta didik dalam meyakini, memahami dan menghayati ajaran agamanya. Untuk menciptakan hubungan baik dengan peserta didik, guru perlu menerapkan sikap-sikap yang efektif, meliputi : (1) terbuka, (2) menerima dan menghargai siswa, (3) empati, dan (4) demokratis.
Pentingnya guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional untuk mengetahui bagaimana guru memenuhi kebutuhan belajar peserta didik di sekolah. Tentang pengalaman apa yang diberikan pada peserta didik, apa yang dipelajari dan bagaimana guru mendidik dan membimbing untuk menyelesaikan permasalahannya. Mengajarkan agar mampu mengelola emosi dengan cara menenangkan diri, belajar mengungkapkan perasaan,  jangan biasakan memendam amarah, berempati pada anak, memberikan pujian dan memberikan contoh yang baik bagi peserta didik.
Sebagai Pendidik di era society 5.0, para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif.  Menurut Zulfikar Alimuddin, Director of Hafecs (Highly Functioning Education Consulting Services) menilai di era masyarakat 5.0 (society 5.0) guru dituntut untuk lebih inovatif dan dinamis dalam mengajar di kelas (Alimuddin, 2019). Pendidikan era 5.0 adalah proses pendidikan yang menitik beratkan pada pembangunan manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal, pengetahuan dan etika dengan ditopang oleh perkembangan teknologi modern saat ini.

Selain persiapan kurikulum dan sarana yang memadai terhadap pendidikan era society 5.0, guru diharapkan mampu memastikan kurikulum berjalan secara optimal, oleh sebab itu, guru harus memiliki beberapa kompetensi utama dan pendukung seperti educational competence, competence for technological commercialization, competence in globalization, competence in future strategies serta counselor competence. Guru juga perlu memiliki sikap yang bersahabat dengan teknologi, kolaboratif, kreatif dan mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta mengajar secara menyeluruh.

Baik dan tidaknya wajah pendidikan kita di era society 5.0 salah satunya ditentukan oleh guru sebagai agent of change yang memiliki peran utama yang sangat strategis. Ini merupakan tantangan terbesar bagi para guru agar segera mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan era society 5.0 dengan segala problem yang akan dihadapi. (Artikel Republika Blozzer)
Slogan SAKSI pada Program MGMP Seni Budaya SMA se-Kabupaten Pangkep berupaya mengimplementasikan seluruh penjabaran kegiatan pada merdeka belajar, dan akan selalu mengikuti perkembangan teknologi menuju kreatifitas kebaharuan (inovatif). Kehadiran slogan SAKSI akan merubah paradigma guru mengajar sekedar menggugurkan kewajiban.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Buy JNews
ADVERTISEMENT

Bagikan ini:

  • Skype
  • Pinterest
  • Pocket
  • Reddit
  • LinkedIn
  • Tumblr

Terkait

ShareTweetSendShareShare
Muh. Ahmad

Muh. Ahmad

Related Posts

Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12
News

Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12

Mei 22, 2025
Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025
News

Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

Mei 22, 2025
SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning
News

SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

Mei 23, 2025
Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi
News

Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

Mei 21, 2025
Kegiatan Apel Pagi di Sekolah: Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan tentang Bahaya NAPZA
News

Kegiatan Apel Pagi di Sekolah: Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan tentang Bahaya NAPZA

Mei 20, 2025
Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi, Tetapkan DIP dan DIK 2025
News

Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi, Tetapkan DIP dan DIK 2025

Mei 15, 2025
Next Post
Rapat Bersama Dipimpin Kepala Cabang Disdik Wil lX Pangkep Bahas Rencana tahun 2022

Rapat Bersama Dipimpin Kepala Cabang Disdik Wil lX Pangkep Bahas Rencana tahun 2022

Serahkan SK Pada 311 KTU Sekolah Tinkat Menegah Atas Hasil Penyetaraan Disdik Prov SulSel

Serahkan SK Pada 311 KTU Sekolah Tinkat Menegah Atas Hasil Penyetaraan Disdik Prov SulSel

Please login to join discussion

Cuaca

Fans Page

Teropong Aspirasi Masyarakat.com

Paling Popoler

  • Disdik Minta ASN/NON ASN Buat Laporan WFA

    Disdik Minta ASN/NON ASN Buat Laporan WFA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji dan Tunjangan, Dialihkan ke Bank Sulselbar Syariah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Surat Edaran Dinas Pendidikan Prov Sulsel Nomor: 004.5/4497/Disdik Tentang Perayaan Lulus SMA, SMK, SLB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Koordinasi MKKS SMK Provinsi Sulawesi Selatan: Peningkatan Mutu Pendidikan SMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebekerjaan: Cegah, Siaga, dan Selamatkan SMKN 7 Palopo dan Dinas Pemadam Kebakaran Berkolaborasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN Dinas Pendidikan Sulsel Ikuti Pelatihan Visualisasi Data dalam Program GTA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Arsip

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
Teropong Aspirasi Masyarakat

Media Online Teropong Aspirasi masyarakat

Pos-pos Terbaru

  • Penyerahan Ijazah dan Transkrip Nilai Secara Kolektif Lulusan Tahun 2025 SMAN 12
  • Disdik Gelar Verifikasi RKAS BOSP 2025
  • SMK Negeri 3 Bantaeng Wujudkan Generasi Terampil melalui Model Pembelajaran Deep Learning

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • News
  • Olaraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Kirim Berita

    error: Content is protected !!