Teropong Aspirasi Masyarakat
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Login
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

    SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

    Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

    Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

    Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

    Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

    527 Guru Bersaing di BCKS

    527 Guru Bersaing di BCKS

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

    SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

    Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

    Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

    Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

    Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

    527 Guru Bersaing di BCKS

    527 Guru Bersaing di BCKS

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
Teropong Aspirasi Masyarakat
Home News

Program “SAKSI” MGMP Seni Budaya se-Kab. Pangkep.

Muh. Ahmad by Muh. Ahmad
Februari 8, 2022
Reading Time:3min read
0
Program “SAKSI” MGMP Seni Budaya se-Kab. Pangkep.

Teropongaspirasimasyarakat.com
BY. Dr. Sri Darmawati. M, S.Pd., M.Pd
Guru SMAN 3 Pangkep

RELATED POSTS

SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

Pada tulisan edisi kedua disampaikan mata pelajaran seni budaya di sekolah meliputi empat aspek yakni: (1) Seni rupa, mencakup keterampilan dalam menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan; (2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, berkarya dan apresiasi karya musik; (3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan eksplorasi gerak tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan apresiasi terhadap gerak tari; (4) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang  pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

Salah satu upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar berkarya yaitu dengan mengembangkan kreativitas siswa. Mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran berarti mengembangkan kompetensi untuk memenuhi standar proses atau produk belajar yang selalu terbarukan. Hal ini merupakan bagian dalam rangka dukungan kampanye merdeka belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek)  
Merdeka Belajar menurut Nadiem Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek) merupakan konsep yang dibuat agar peserta didik bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Merdeka belajar di sekolah artinya adalah guru-guru, dan peserta didiknya, mempunyai kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar mengajar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong guru-guru untuk merancang metode pembelajaran berbasis project sehingga memacu kreativitas peserta didik.
Merdeka dan bebas berpikir harus dimulai oleh guru terlebih dahulu sebelum kemudian diajarkan pada para peserta didik, misalnya pembelajaran yang sebelumnya di dalam kelas dapat dilakukan di luar kelas. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif, berani, mandiri, beradab, sopan dan bertanggunjawab dalam menyelesaikan masalah. 
Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah dari guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari peserta didik sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Yang tak kalah penting dalam pendidikan di sekolah adalah hubungan emosional antara guru dan peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Dalam masa tumbuh kembangnya, sejatinya anak-anak tidak hanya membutuhkan pembekalan kemampuan intelektualitas. Mereka juga butuh sentuhan kasih sayang dan empati dalam pengasuhan. 
Pendekatan emosional adalah suatu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta didik dalam meyakini, memahami dan menghayati ajaran agamanya. Untuk menciptakan hubungan baik dengan peserta didik, guru perlu menerapkan sikap-sikap yang efektif, meliputi : (1) terbuka, (2) menerima dan menghargai siswa, (3) empati, dan (4) demokratis.
Pentingnya guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional untuk mengetahui bagaimana guru memenuhi kebutuhan belajar peserta didik di sekolah. Tentang pengalaman apa yang diberikan pada peserta didik, apa yang dipelajari dan bagaimana guru mendidik dan membimbing untuk menyelesaikan permasalahannya. Mengajarkan agar mampu mengelola emosi dengan cara menenangkan diri, belajar mengungkapkan perasaan,  jangan biasakan memendam amarah, berempati pada anak, memberikan pujian dan memberikan contoh yang baik bagi peserta didik.
Sebagai Pendidik di era society 5.0, para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif.  Menurut Zulfikar Alimuddin, Director of Hafecs (Highly Functioning Education Consulting Services) menilai di era masyarakat 5.0 (society 5.0) guru dituntut untuk lebih inovatif dan dinamis dalam mengajar di kelas (Alimuddin, 2019). Pendidikan era 5.0 adalah proses pendidikan yang menitik beratkan pada pembangunan manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal, pengetahuan dan etika dengan ditopang oleh perkembangan teknologi modern saat ini.

Selain persiapan kurikulum dan sarana yang memadai terhadap pendidikan era society 5.0, guru diharapkan mampu memastikan kurikulum berjalan secara optimal, oleh sebab itu, guru harus memiliki beberapa kompetensi utama dan pendukung seperti educational competence, competence for technological commercialization, competence in globalization, competence in future strategies serta counselor competence. Guru juga perlu memiliki sikap yang bersahabat dengan teknologi, kolaboratif, kreatif dan mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta mengajar secara menyeluruh.

Baik dan tidaknya wajah pendidikan kita di era society 5.0 salah satunya ditentukan oleh guru sebagai agent of change yang memiliki peran utama yang sangat strategis. Ini merupakan tantangan terbesar bagi para guru agar segera mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan era society 5.0 dengan segala problem yang akan dihadapi. (Artikel Republika Blozzer)
Slogan SAKSI pada Program MGMP Seni Budaya SMA se-Kabupaten Pangkep berupaya mengimplementasikan seluruh penjabaran kegiatan pada merdeka belajar, dan akan selalu mengikuti perkembangan teknologi menuju kreatifitas kebaharuan (inovatif). Kehadiran slogan SAKSI akan merubah paradigma guru mengajar sekedar menggugurkan kewajiban.

Bagaimana Reaksi Anda ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Buy JNews
ADVERTISEMENT

Bagikan ini:

  • Skype
  • Pinterest
  • Pocket
  • Reddit
  • LinkedIn
  • Tumblr

Terkait

ShareTweetSendShareShare
Muh. Ahmad

Muh. Ahmad

Related Posts

SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB
Daerah

SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB

Oktober 23, 2025
Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan
Daerah

Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan

Oktober 22, 2025
Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng
Daerah

Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

Oktober 22, 2025
527 Guru Bersaing di BCKS
Daerah

527 Guru Bersaing di BCKS

Oktober 21, 2025
Munafri Apresiasi Capaian Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran
Daerah

Munafri Apresiasi Capaian Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Oktober 20, 2025
KUA Lanrisang dan SMA Negeri 10 Pinrang Perkuat Pembinaan Keagamaan Siswa
Daerah

KUA Lanrisang dan SMA Negeri 10 Pinrang Perkuat Pembinaan Keagamaan Siswa

Oktober 20, 2025
Next Post
Rapat Bersama Dipimpin Kepala Cabang Disdik Wil lX Pangkep Bahas Rencana tahun 2022

Rapat Bersama Dipimpin Kepala Cabang Disdik Wil lX Pangkep Bahas Rencana tahun 2022

Serahkan SK Pada 311 KTU Sekolah Tinkat Menegah Atas Hasil Penyetaraan Disdik Prov SulSel

Serahkan SK Pada 311 KTU Sekolah Tinkat Menegah Atas Hasil Penyetaraan Disdik Prov SulSel

Please login to join discussion

Cuaca

Fans Page

Teropong Aspirasi Masyarakat.com

Paling Popoler

  • Diduga Sewenang-Wenang, Kadisdik Sulsel Nonaktifkan Sejumlah Pejabat dan Kepala Sekolah Tanpa Kewenangan Penuh

    Diduga Sewenang-Wenang, Kadisdik Sulsel Nonaktifkan Sejumlah Pejabat dan Kepala Sekolah Tanpa Kewenangan Penuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 527 Guru Bersaing di BCKS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Gelar Orientasi 6735 PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilihan Ketua & Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 18 Makassar Berlangsung Demokratis dan Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disdik Sulsel Gelar Rapat Koordinasi Persiapan TKA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disdik Sulsel Bahas Program Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 86 Siswa SMAN 25 Makassar Dapat MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
Teropong Aspirasi Masyarakat

Media Online Teropong Aspirasi masyarakat

Pos-pos Terbaru

  • SMAN 8 Maros Genjot Pembangunan Rehabilitasi 5 RKB
  • Workshop Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran Digelar di SMKN 3 Pangkajene dan Kepulauan
  • Sekcam Biringkanaya Buka Sosialisasi Peningkatan Layanan Persampahan di Kelurahan Bulurokeng

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • News
  • Olaraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Kirim Berita

    error: Konten dilindungi !!