Makassar: teropongaspirasimasyarakat.com
Kepala sekolah SMKN 1 Palopo, Ridwan Rajab.S.Ag.menyesalkan, tudingan jika dirinya tidak transparan dalam mengelola keuangan Dana BOS, yang ditunjukkan langsung kepadanya melalui Aksi dan di viral di media sosial dan, Demo hari Kamis tanggal 3 Pebruari.2022 lalu
” Karena pada saat Demo yang dilakukan segelintir Oknum guru honor Yang disertakan anak anak kita Siswa di halaman SMKN 1 Palopo melakukan aksi demo menuntut dirinya diganti sebagai kepala sekolah, menurut saya menviralkan berita tidak berimbang maka saya sebagai Kepala sekolah menjelaskan saya tentunya yang diberikan amanah tentu berkompeten.semua penggunaan dana tersebut, ada aturan mainnya dan sudah sesuai keperuntukannya” kata Ridwan melalui seluler nya kepada media minggu tanggal 6 Pebruari 2022
Seialigu menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan sistem dan mekanisme yang baku, teratur menurut petunjuk yang ada mulai dari menteri, dari Dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan berdasarkan aturan yang jelas.
Ia menambahkan penggunaan dana Bos maupun dana Komite peruntukannya sudah jelas sesuai dengan peraturan perundangan undangan seperti Permendikbud No,8/2017
” Secara garis besar,ada 12 item yang harus dipenuhi, mulai dari pembelajaran buku,bahan untuk praktikum para siswa,ATK, ulangan umum, bayar listrik, telepon dan lainnya.
Lanjut Ridwan menambahkan, menurutnya maka itu saya sangat menyesalkan ada oknum kurang kurang lebih 10 Orang dinilai mengikutkan anak anak kita Siswa, menggelar aksi demo, pada kepala sekolah. Ridwan, anak anak kita, sejatinya tidak harus dilakukan, demo semestinya didahulukan dialog atau musyawarah dari para oknum guru tersebut yang membidangi Perwakilan OSIS, semestinya terlebih didahulukan dialog dengan Urusan Kesiswaan, jika hal itu tidak ada titik temu ,karena hal itu tidak di lakukan, makanya itu saya sangat sesalkan.
Lanjut Ridwan , terkait tuntutan OSIS ,itu memang diakui nya bahwa setiap mengajukan proposal terkait kegiatannya, itu tentunya kita tidak serta merta dipenuhi sesuai permintaan nya, sebab ada batasan batasan, sesuai peruntukannya karena masih banyak kebutuhan lainnya yang perlu kita selesaikan sesuai juga peruntukannya tegasnya
Mengenai tuntutan guru honor untuk pembayaran honor mereka yang itu untuk awal tahun ini 2022 tentunya kita belum Bisa mencairkan sebab baru bulan Pebruari 2022, tetapi kalau honornya tahun kemarin 2021 itu sudah tuntas rampung kita telah bayarkan semua mengenai tudingan jarang masuk kantor itu juga saya sesalkan saya kalau tidak masuk kantor tentunya kecuali ada hal penting termasuk kalau sakit seperti saya tidak ditempat pada kejadian tersebut itu kebetulan bertepatan dengan Rakor tanggal 3-2-2022 Dikantor dinas pendidikan prov sulsel tandasnya,(Muh Ahmad)